Semarang, Jowonews.com – Wajar saja kalau rakyat gerah melihat konflik berkepanjangan yang terjadi di DPRD Jateng sekarang ini. Pasalnya, uang rakyat yang dipergunakan untuk memberi gaji dan tunjangan 100 anggota DPRD Jateng ternyata sangat besar.
Dalam 1 tahun (2014), uang rakyat yang harus disediakan untuk gaji dan tunjangan mencapai Rp 25,296 M. Ini terlihat jelas dalam lampiran II Pergub Jateng No.56 tahun 2014 tanggal 1 September, tentang penjabaran Perubahan APBD Jateng TA 2014.
Yaitu di halaman 1.633 organisasi DPRD.
Sementara itu untuk gaji dan tunjangan 100 anggota DPRD Jateng, dalam 1 tahun (2014), dianggarkan Rp 25,296 M.
Tunjangan yang diterima 100 anggota dewan Jateng antaralain tunjangan representasi dalam 1 tahun Rp 2,716 M, tunjangan keluarga Rp 380 jt, tunjangan jabatan Rp 3,938 M.
Lainnya tunjangan beras Rp 345 jt, tunjangan PPh/tunjangan khusus Rp 202 jt, uang paket Rp 271 jt, tunjangan badan musyawarah Rp 86,9 jt. Tunjangan komisi Rp 168 jt, tunjangan badan anggaran Rp 86,9 jt.
Tunjangan badan kehormatan Rp 14 jt, tunjangan alat kelengkapan lainnya Rp 173 jt. Tunjangan perumahan Rp 16 M, tunjangan uang duka wafat/tewas Rp 90 juta dan uang jasa pengabdian Rp 1,3 M.(JN01)
