Kendal, Jowonews.com – Seorang pemancing bernama Sabar, 55, warga Dusun Biting RT 02, RW 03 Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, dilaporkan hilang sejak satu hari yang lalu saat mancing ikan di kali. Diduga korban hanyut di Kali Ringin yang berada di sebelah barat Dusun Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo.
Korban bersama rekannya pada Selasa 27 Januari 2015 sekitar pukul 15.30 WIB memancing di sungai tersebut. Hingga tadi siang korban belum ditemukan. Personel SAR Bahurekso sudah dikerahkan mencari keberadaan korban.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban memancing bersama dua temannya, yakni Mahrus warga Dusun Biting RT 02, RW 03 Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan dan Rochani, 35, warga Dusun Sanggar RT 01 RW 09 Desa Getas Kecamatan Singorojo di Kali Ringin yang dikenal kontur sungainya banyak bebatuan besar dengan arusnya cukup deras saat mendapatkan air kiriman dari bagian atas. Saat itu mereka mancing di kedung Lantingan Kali Ringin dengan cuaca saat itu hujan gerimis.
“Dan korban mancing di atas batu ditengah sungai. sekitar pukul 15.30, tiba-tiba arus sungai deras. Derasnya arus kali itu diduga di hulu sungai terjadi hujan,” ujar anggota SAR BPBD Kendal Saefudin saat melakukan monitoring progres pencarian tersebut dari kantor pusat informasi SAR BPBD saat melakukan kontak dengan anggota SAR di lapangan, Rabu (28/1).
Menurut Saefudin, sebenarnya, paska kejadian, tim SAR BPBD bersama warga Dusun Genting dan Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo sudah melakukan pencarian. Namun sampai petang pencarian belum membuahkan hasil, akhirnya pencarian dilanjutkan pagi harinya.
Pada pencarian pertama bersama warga, anggota tim SAR yang diterjunkan baru empat orang. Dan paginya ditambah 11 anggota tim SAR. Dengan begitu ada 15 anggota tim SAR yang dikerahkan. Selain warga, pencarian juga dibantu oleh pemuda karang taruna dan pemuda relawan dari Singorojo, Boja dan Limbangan.
Saefudin menambahkan, untuk mencari korban, tim SAR bersama warga dan pemuda relawan melakukan penyusuran Kali Ringin sepanjang tujuh kilo meter. Akan tetapi, keberadaan korban belum juga diketemukan.
“Informasi dari warga, di Kali Ringin itu ada tiga kedung yang cukup dalam,” ujar Saefudin. (JN09)
