SOLO, Jowonews.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memangkas hari kerja pelayanan publik menjadi lima hari kerja (Senin – Jumat) yang sebelumnya untuk pelayanan ini dibuka enam hari kerja (Senin – Sabtu). Kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai 1 April 2016.
Plt Sekda Pemkot Surakarta Rakhmat Sutomo di Solo, Kamis (31/3), mengatakan pelayanan publik meliputi kantor kelurahan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), serta Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), yang semula memberikan pelayanan dari hari Senin – Sabtu tetapi mulai, 1 April 2016 diubah menjadi Senin – Jumat.
Ia mengatakan pemangkasan operasional pelayanan publik menjadi lima hari kerja mempertimbangkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dari hasil kajian selama ini hari Sabtu memang tidak begitu efektif untuk pelayanan. Karena warga yang datang relatif sedikit,” katanya.
Dikatakan perubahan hari kerja kantor pelayanan dan kelurahan akan diujicobakan selama sebulan.
Pemkot akan melihat sejauh mana respon dari masyarakat terkait perubahan hari kerja tersebut.
“Ya tidak menutup kemungkinan Pemkot akan mengembalikan hari kerja kantor pelayanan dan kelurahan enam hari kerja. Kalau evaluasinya nanti harus dikembalikan enam hari kerja, ya kami akan kembalikan lagi seperti semula,” katanya.
Selain merubah hari kerja kantor pelayanan, Pemkot juga menerapkan jam kerja baru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Rakhmat mengatakan hasil kajian jam kerja PNS diubah Senin-Kamis masuk pukul 07.15 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.
Sedangkan Jumat, masuk pukul 07.00 WIB dan pulang 11.30 WIB.
Ia mengatakan perubahan jam PNS tersebut mempertimbangkan jam anak sekolah.
“Jam masuk PNS kita mundurkan seperempat jam karena anak sekolah sudah memulai jam sekolah. Begitu pula karyawan swasta belum berangkat kerja,” katanya.
Rakhmat berharap perubahan jam kerja PNS mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Solo, terutama saat pagi hari, kepadatan lalu lintas terjadi hampir di seluruh ruas jalan di kota ini, karena itu diperlukan pengaturan jam kerja PNS agar mengurangi kepadatan lalu lintas di pagi hari.(jn01/ant)
