Kudus, Jowonews.com – Anggaran Rp 36,17 miliar tahun ini akan disebar kepada 123 desa yang ada di Kabupaten Kudus. Namun anggaran itu belums emua masuk dalam APBD 2015, saat ini hanya ada Rp 16 miliar.
Asisten 1 Sekda Kudus Agus Budi Satriyo mengatakan, untuk tahun ini dana desa yang sudah dibahas hanya Rp 16 miliar. Namun informasinya memang ada tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk desa tahun ini. ”Untuk berapa pastinya, kami belum menerima surat resmi,” katanya Selasa (14/3).
Pihaknya hingga kini masih menunggu surat resmi walaupun sebenarnya sudah ada informasi cairnya dana desa tersebut. Namun untuk bisa menggunakannya, tetap harus masuk dalam APBD, yakni APBD Perubahan 2015.
Nantinya, setiap desa mendapatkan jumlah yang bervariasi, karena sudah ada rumus pembagiannya. Salah satunya harus mempertimbangkan jumlah penduduk,luas wilayah hingga tingkat kesulitan geografis.
Dana desa tersebut nantinya terus dikucurkan dan hingga 2018 akan mencapai Rp1,4 miliar setiap desa. Untuk itu, pihaknya meminta agar penggunaan anggaran, termasuk dana desa tersebut harus dilaksanakan secara hati-hatid an sesuai aturan. ”Nanti badan pemeriksa keuangan (BPK) akan memeriksanya, karena anggaran pemerintah pusat,” terangnya.
Nantinya, dana desa akan dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Sedangkan pihaknya akan mendampingi agar penggunaan dana tersebut bisa maksimal, karena menyangkut dengan pemerintahan desa.
Untuk dasar hokum penggunaan dana desa, salah satunya telah disiapkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait aloaksi dan penggunaan dana desa. ”Kami tentu berharap agardana desa dilaksanakans ecara akuntabel, pengawasan juga dilakukan, bahkan oleh BPK,” imbuhnya.
Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI telah merilis alokasi dana desa yang akan dikucurkan tahun ini. Di Jawa Tengah, alokasi untuk desa di Kabupaten Kudus terhitung paling kecil. (JN04)
