KENDAL, Jowonews.com – Ganti rugi lahan jalan tol Batang-Semarang sebagian sudah rampung. Warga yang lahannya terkena jalan tol sudah mendapatkan ganti rugi yang jumlahnya fantastis. Akibatnya banyak warga kaya mendadak setelah menerima uang ganti rugi.
Salah satu warga Yusuf Darmawan, warga Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri mengaku tanah dan rumahnya seluas 726 meter persegi akan segera dibayar panitia pembebasan jalan tol Batang-Semarang. Dia mengaku bakal menerima sekitar Rp3 miliar. Dana itu rencananya akan digunakan untuk membeli tanah dan membangun rumah kembali.
“Ya lokasinya masih dekat dengan jalan tol,” ujar Yusuf.
Dikatakan untuk tanah dihargai Rp 1,2 juta permeter, sementara untuk bangunan seluas 361 meter yang setiap meternya dihargai Rp 2 juta. Untuk tanah dia mengaku sudah sepakat, tapi untuk bangunannya masih nego karena harga katalaognya Rp 2,8 juta permeternya.
Menurut Yusuf meski kelak jalan tol jadi dibangun warga berharap akses jalan dan irigasi tetap diperhatikan sehingga warga masih bisa bercocok tanam.
Sementara itu Ketua Panitia Pembebasan lahan tol yang juga Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kendal Usman mengatakan, harga pembesan yang diberikan panitia sangat bagus meski demikian ada juga yang diberi harga tinggi belum tentu orang mau melepas tanah mereka.
Dia berharap masyarakat Kendal mendukung kebijakan strategis nasional untuk membangun jalan tol Jakarta-Surabaya. Dengan terealisasinya jalan tol tersebut diharapkan akan meningkat perekonomian dan mengurangi kemacetan seperti yang terjadi di Brebes pada lebaran lalu.
“Kalau jalan rol Jakarta-Surabaya sudah jadi jalan akan lebih cepat dan lebih enak,” kata Usman. (JN09/jn03)
