KUDUS – Banyak tokoh berharap Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, lolos seleksi dan masuk dalam jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana banyak diberitakan berbagai media massa, beberapa tokoh yang mendukung Jimly Asshiddiqie masuk dalam jajaran pimpinan KPK, antara lain Din Syamsuddin dan Mahfud MD. Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), itu pun telah mengikuti tes profile assessment di gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, ini Senin (27/7).
Dukungan agar Jimly Asshiddiqie masuk dalam jajaran pimpinan KPK, juga dilayangkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK), Dr. Sukresno M.Hum. Menurutnya, profil dan kapasitas Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak perlu diragukan.
‘’Prof Jimly memiliki kapasitas intelektual, integritas, dan pengalaman yang mumpuni. Maka secara pribadi saya berharap, dia bisa lolos seleksi calon pimpinan KPK dan duduk dalam jajaran pimpinan lembaga anti rasuah tersebut,’’ ujarnya, Selasa (28/7/2015).
Menurut Sukresno, berbagai jabatan penting di luar jabatan akademik di universitas, seperti pernah menjadi Ketua MK, anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era SBY, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan anggota tim 9 bentukan Presiden Joko Widodo, sudah cukup menjadi bukti kapasitas intelektual dan integritas Jimly Asshiddiqie.
‘’Dari rekam jejak Prof Jimly Asshiddiqie, saya menilai beliau sangat layak untuk duduk sebagai salah satu pimpinan KPK. Semoga guru besar Fakultas Hukum UI tersebut bisa duduk sebagai salah satu pimpinan KPK dan bekerja keras memberantas praktik korupsi di tanah air,’’ harap Sukresno
