SEMARANG, Jowonews.com — Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah mendesak jajaran Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat untuk segera menyelesaikan permasalahan berupa kekurangan surat suara pemilu yang terjadi di delapan daerah.
“Hingga Minggu (14/4) malam, masih ada kekurangan surat suara mencapai 405 ribu di delapan daerah,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Sholihatun di Semarang, Senin.
Kedelapan daerah yang masih kekurangan surat suara Pemilu 2019 adalah Kota Tegal, Kabupaten Kendal, Jepara, Wonogiri, Temanggung, Brebes, dan Demak.
Hal tersebut disampaikan Anik pada Rapat Koordinasi Kesiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 yang digelar KPU Provinsi Jateng bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan instansi terkait di Patra Hotel Semarang.
Menurut dia, kekurangan surat suara saat ini sudah jauh berkurang dari sebelumnya per 30 Maret 2019 yang tercatat mencapai 3,5 juta surat suara.
Kendati demikian, Bawaslu Jateng memandang permasalahan tersebut harus segera diselesaikan mengingat waktu pemungutan suara yang kurang dua hari lagi.
“Kami ingin ada pengawasan dan kordinasi terkait dengan distribusi surat suara dari KPU pusat, mengingat waktu yang semakin mepet, membutuhkan proses sortir lipat dan ‘packing’,” ujarnya.
Menjawab desakan tersebut, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat menyebutkan bahwa semua kekurangan surat suara di delapan daerah sudah terpenuhi pada hari ini.
Adapun kekurangan surat suara yang ada memang sudah dapat diantisipasi atau biasanya terkait dengan surat suara cadangan.
“Sampai siang ini surat surat suara di delapan daerah sudah tercukupi dan tidak ada masalah. Koordinasi dengan KPU RI dan jajaran kepolisian terkait distribusi surat suara ke KPU daerah juga terus berlanjut,” katanya. (jwn5/ant)
