Jowonews

Dewan Jateng Kunjungi Wisata Kemuning Sky Hills, Ajak Pengelola Tingkatkan Promosi

KARANGANYAR – Kebun teh Kemuning, yang terletak di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, memang dikenal dengan pesonanya yang memikat. Terletak di lereng Gunung Lawu, keindahan alam di Kemuning menjadi daya tarik tersendiri. Pada tahun 2023, destinasi wisata baru muncul di sana, dikenal dengan nama Kemuning Sky Hills.

Pada Senin (9/10/2023), anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah berkunjung ke destinasi wisata yang tengah menjadi viral di media sosial, yaitu Kemuning Sky Hills. Destinasi wisata ini merupakan bagian dari Lawu Group, yang juga mengelola berbagai tempat wisata populer di Tawangmangu, seperti Lawu Park, Tawangmangu Wonder Park, Sate Lawu, dan Sakura Hills.

Jembatan kaca menjadi daya tarik utama di Kemuning Sky Hills. Bangunan ini mirip jalan penghubung dengan alas berbentuk kaca khusus yang memastikan keamanan pengunjung. Berlokasi sekitar 40 meter di atas tanah, jembatan kaca ini memiliki panjang sekitar 120 meter.

Ketua Komisi B, Sarno, mengaku terpesona dengan objek wisata unik ini. Ia mendorong pengelola untuk gencar melakukan promosi agar lebih banyak orang dapat menikmati keindahan Kemuning Sky Hills. Menurutnya, rencana untuk memperpanjang jembatan kaca adalah langkah positif, namun juga perlu diprioritaskan keselamatan pengunjung.

Berjalan di atas jembatan kaca memang membutuhkan keberanian. Dengan lapisan kaca, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah lereng Gunung Lawu sekaligus melihat kebun teh di bawah jembatan.

Namun, tidak semua anggota Komisi B berani melangkahi jembatan kaca ini sendirian. Sholeha Kurniawati, anggota komisi, merasa perlu dukungan teman-temannya untuk melewati jembatan. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B, Sri Marnyuni, memilih untuk menikmati pemandangan dari pinggiran jembatan. Berjalan di atas kaca memang membutuhkan nyali yang ekstra.

Setyo Wibowo, anggota Komisi B, menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Jawa Tengah dalam menciptakan destinasi wisata unggulan seperti Kemuning Sky Hills. Mengingat konstruksi bangunan ini melibatkan biaya yang tidak sedikit, kolaborasi dengan pihak ketiga atau konsorsium investor dianggap sebagai solusi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan destinasi wisata alam yang kaya di Jawa Tengah.

BACA JUGA  Komisi C Desak Percepatan Digitalisasi Pelayanan Perbankan

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait