JEPARA, Jowonews.com – Anggaran untuk operasional anggota DPRD Jepara diminta ditambah dalam APBD 2016 nanti. Penambahan itu dilakukan untuk optimalisasi kerja anggota dewan. Permintaan tambahan anggaran itu terangkum dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2016 yang telah disahkan, pekan lalu.
Dalam rancangan itu, ditandaskan agar diperhatikan dan dipertimbangkan mengenai perjalanan dinas, tunjangan perumahan, kendaraan operasioal, lap top/Ipad dalam rangka peningkatan kinerja DPRD Jepara. Di sekretariat DPRD Jepara pada kegiatan sarana dan prasarana kantor yang semula dianggarkan Pemkab melalui draft pengajuan ke DPRD sebesar Rp 607.480.000, diminta ditambah untuk pembelian lap top / ipad dan pengadaan AC untuk ruang komisi.
Anggaran diminta ditambah sebesar Rp 446.650.000. Sehingga total anggaran untuk pos ini sebesar Rp 1,2 miliar lebih. Untuk medical check up bagi anggota dewan dan pimpinan dewan beserta anggota keluarga, diminta dianggarkan sebesar Rp 700 juta. Anggaran untuk tunjangan perumahan anggota DPRD Jepara juga diminta diperhatikan.
Wakil Ketua DPRD Jepara Aris Isnandar menyampaikan, anggaran untuk keperluan anggata dewan itu bukan berarti akan dilaksanakan. Sebab baru berupa draft, yang selanjutnya akan dibahas kembali untuk ditetapkan dalam APBD 2016. “Efisiensi dan rasionalisasi tetap akan dilakukan, dengan mempertimbangkan banyak faktor, termasuk kemampuan anggaran daerah, serta fokus kebijakan pembangunan di Jepara,” katanya.
Mengenai anggaran untuk operasional anggota dewan, pengadaan itu dilakukan dalam rangka efektifitas kinerja serta efisiensi. “Lagi pula itu tidak diminta tiap tahun, melainkan hingga masa jabatan berakhir,” ungkapnya. (JN01)
