Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Dewangg Lil Hajj Wal Umrah Raih ISO 9001:2015

SEMARANG, Jowonews.com – Dewangga Lil Hajj Wal Umroh pada tahun ini kembali memperoleh penghargaan yang cukup prestisius, dimana biro perjalanan haji dan umroh tersebut mendapatkan Certificate Of Confidance ISO 9001: 2015 untuk kategori Quality Managemen Systems. Secara umum penghargaan tersebut tertuju pada managemen Dewangga Lil Hajj Wal Umroh yang sudah bajk sebingga berdampak pada pelayanan yang semakin baik pula.

Direktur Utama Dewangga, Endro Dwi Cahyono mengatakan selain sudah mengantongi izin sebagai Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan Nomor PHU/HK.3367/III/2018 dan izin umrah dari Kemenag nomor 756/2016 pihaknya juga semakin lebih baik dengan mendapat sertifikat ISO 9001:2015 yang tentunya managemen semakin baik.

“Bagi kami ini penting karena dengan managemen yang baik tentunya pelayanan yang kami berikan akan semakin baik'” ungkapnya.

Dewangga sendiri memiliki tagline ”Mitra Ibadah Keluarga yang Paling Njawani”. Endro juga ingin memberikan layanan perjalanan ibadah kepada seluruh masyarakat tanpa segmentasi tertentu, yang tidak harus mahal, terjangkau, dan pasti keberangkatannya.

Pria yang juga anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah ini mengungkapkan, pada 1439 hijriah atau 2018 lalu Dewangga dipercaya 1.500 jamaah umrah dari Jawa Tengah untuk beribadah ke Makah-Madinah. Di 1440 hijriah, tahun ini, perusahaan travel yang berdiri sejak 2013 ini mencatat ada 2.800 jamaah dari Jateng yang menggunakan jasa perjalanan ibadah ke tanah suci. Sedangkan diawal tahun 1441hijriah pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 1600 jamaah dari
Semarang ada kantor cabang 2, Kendal, Pati, Wonosobo belum termasuk Solo dan Yogyakarta.

Endro menjabarkan, Kota Semarang memberi andil 40 persen dari total jamaah setiap tahunnya. Jumlah ini di bawah cabang Solo yang paling banyak menerima kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan perjalanan ibadah ke tanah suci

BACA JUGA  Banyumas Dirikan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu

”Kami berharap di 2020 atau pada kalender islam 1441 hijriah, target 3.800 jamaah yang menggunakan layanan Dewanga bisa terpenuhi. Untuk saat ini Dewangga juga disebut belum membuka layanan secara online. Sebab menurut Endro, Dewangga berbeda dengan startup seperti Traveloka.com, Tiket.com, maupun aplikasi perjalanan sejenis.

”Kami tidak jual putus seperti Traveloka, Tiket.com. Kami memberi pelayanan dengan mengawal jamaah dari kota asal ke bandara hingga kami antar pulang lagi ke kota asal setelah beribadah ke tanag suci. Semua fasilitas ini sudah termasuk dalam biaya yang dibayarkan,” pungkasnya.(jwn5)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...