Jowonews

Logo Jowonews Brown

Dianggap Belum Tepat, Mendikbud Resmi Hentikan Penerapan K-13

Anies Baswedan. (Foto : aniesbaswedan)
Anies Baswedan. (Foto : aniesbaswedan)
Anies Baswedan. (Foto : aniesbaswedan)

Jakarta, Jowonews.com—Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan resmi menghentikan Kurikulum 2013. Penghentikan itu diterapkan bagi sekolah-sekolah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama satu semester.

“Saya memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang baru menetapkan satu semester yaitu sejak tahun pelajaran 2014/2015,” kata Anies di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).

Anies pun meminta sekolah-sekolah itu agar‎ kembali menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP) mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Anies menegaskan bahwa berbagai konsep di Kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi dalam Kurikulum 2006.

“Jadi tidak ada alasan bagi guru-guru untuk tidak mengembangkan metode pembelajaran di kela‎s,” kata Anies.

Sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama 3 semester ini jumlahnya 6.221 dari 208.000 sekolah (SD/SMP/SMA/SMK).

Surat edaran kepada seluruh kepala Sekolah di Indonesia rencananya akan mulai disebar hari sabtu ini. (JN03)

BACA JUGA  Keputusan Anies Ambil Alih Pengelolaan Air Dinilai Tepat

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...