BOYOLALI, Jowonews.com – Sebuah truk pengangkut Raskin untuk Desa Bengle, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali diamankan Polsek Klego. Pasalnya, sebagian Raskin bantuan untuk keluarga tak mampu itu dijual ke salah satu tempat penggilingan padi di Pasar Ngegot, Desa Sumberagung, Kecamatan Klego Rabu (2/12) siang.
Informasi yang diperoleh wartawan, penangkapan truk bermula dari laporan masyarakat yang mengetahui adanya dugaan penyimpangan Raskin Desa Bengle. Beras Raskin itu dibagikan kepada masyarakat tetapi tidak penuh. Masyarakat menduga Raskin itu dijual di satu tempat.
Rabu, warga mendapat informasi ada pengiriman Raskin.
Warga pun berinisiatif untuk menunggu truk yang sering dipakai untuk mengirim beras itu. Di pertigaan Klego, truk bernomor polisi AD 1957 BD itu tidak belok kiri ke arah Wonosegoro, tetapi ke kanan, ke arah Klego. Akhirnya sejumlah warga itu mengikuti truk tersebut.
Truk diketahui berhenti di sebuah tempat penggilingan padi di sekitar Pasar Ngegot. Sebagian Raskin diturunkan. Informasinya, dari 615 sak, yang diturunkan hanya 215 sak. Warga pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Klego. Petugas pun langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan truk tersebut. Tetapi, belum sampai di Pasar Ngegot, petugas berpapasan dengan truk itu.
Truk itu kemudian diamankan ke Polsek Klego. Sopir truk yang mengaku bernama Kemis, menyebut beras itu di jual atas suruhan Kades Bengle, Budiyono.
Truk beserta Raskin sempat dibawa ke Polres Boyolali. Namun, pihak Polres meminta penangkapan dugaan penyelewengan Raskin itu ditangani ditingkat Polsek terlebih dahulu. “Pelimpahan perkara itu ada prosedurnya, ada tahapan-tahapannya,” kata Kasat Reskrim AKP Andie Sulistyo.
Andie didampingi Kaur Bin Ops Reskrim Iptu Mulyanto, menyatakan penangkapan tersebut harus diklarifikasi terlebih dahulu kepada beberapa pihak terkait. Hal ini untuk memutuskan apakah ada unsur tindak pidana yang dilanggar. “Sementara truk dan Raskin diamankan di Polsek. Selanjutnya dilakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait,” tandasnya.
Sementara itu Kades Bengle, Budiyono, dihubungi wartawan enggan menanggapi dan berkomentar banyak berkait penangkapan truk pembawa Raskin di Klego itu. Dia hanya menyebut bahwa kejadian itu sarat muatan politis. “Itu ada muatan politisnya itu,” kata Budiyono. (JN01/JN03)
