Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Dikejar-kejar Pindah ke MAJT, Pedagang Johar Resah

Hangus. Walikota Semarang Hendrar Prihadi terjun langsung melakukan evakuasi kebakaran Pasar Johar. (Foto: Hendrar Prihadi)

SEMARANG, Jowonews.com – Sejumlah pedagang di Pasar Johar saat ini mengakuresah, lantaran belum siapnya lapak yang akan dijadikan tempat penampungan (relokasi) di sisi utara Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Sukarno Hatta Semarang.

Berdasarkan pantauan lapangan, saat ini progress pembangunan baru mencapai 60%. Sejumlah pekerja pun terus mengerjakan pembangunan lapak tersebut.

Melihat kondisi ini, pedagang menilai relokasi di tempat yang baru seperti belum siap. Sedangkan kawasan Jalan Agus Salim yang sekarang menjadi tempat untuk berjualan, penghasilannya makin merosot.

“Kalau nanti direlokasi lagi di penampungan baru kawasan MAJT, ini sama saja mematikan hasil pedagang. Sekarang tempat disanakan menjorok kedalam dan kurang strategis dibanding di tempat yang lama,” ujar Solikin, pedagang penjual baju Pasar Johar.

Menurutnya,saat ini penampungan sementara hamper semua pedagang menjerit pendapatannya menurun tidak seperti dilokasi yang lama.“Ya pasti resah kalau mau dipindah lagi, sementara disini juga sepi pembeli,” keluhnya.

Senada dikatakan Parni, penjual buah-buahan di Pasar Johar. Dirinya juga sudah mengetahui bahwa pedagang yang kiosnya korban kebakaran nantinya akan direlokasi di dekat MAJT. “Nggak tahu nanti, yang jelas kami makin sedih karena harus dikejar-kejar disuruh pindah. Bagi kami, relokasi di area MAJT bukanlah sebuah solusi menolong pedagang,” imbuhnya.

Warno, penjual sepatu juga berpendapat yang sama. Jika nantinya tempat penampungan baru di area dekat MAJT, pihaknya mungkin masih pikir-pikir. “Ya Karena tempatnya disana kurang efektif, serta keramaiannya tidak sama dengan JalanAgus Salim dan Bubaan,” tandasnya.

Pihaknya mengharapkan Dinas Pasar Kota Semarang juga memikirkan pedagang dengan cara adil dan tidak asal merelokasi. Mestinya mereka juga harus paham bagaimana keluh kesah para pedagang.“Sayajuga cemas nantinya kalau penampungan baru di sekitar MAJT sudah jadi. Karena kita disini bakal dikejar-kejar petugas untuk diminta pindah,” pungkasnya.

Sementara pembangunan lapak penampungan sementara pedagang Pasar Johar di sekitar MAJT saat ini dikerjakan kontraktor pelaksana dari KSO PT Galatama dan PT Satria Mas Karyatama. Adapaun Konsultan Pengawas dari PT Mugas Enam Belas Semarang. (JN01/JN03)

BACA JUGA  Ini Bola Resmi untuk Piala Eropa 2016

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...