Jowonews

Logo Jowonews Brown

Dinkes Kudus Siapkan Puskesmas Jadi BLUD

KUDUS, Jowonews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menyiapkan semua puskesmas di daerah setempat untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin berkualitas.

“Sumber daya manusia (SDM) di masing-masing puskesmas saat ini dianggap sudah siap karena sebelumnya juga mendapat bimbingan teknis,” kata Kepala Dinkes Kudus Maryata di Kudus, Kamis.

Ia mengatakan perubahan status puskesmas menjadi BLUD dilakukan berdasarkan skala prioritas, khususnya terhadap puskesmas yang sudah memenuhi persyaratan.

Meskipun demikian, dia menargetkan pada 2016 semua puskesmas di Kudus harus sudah berstatus BLUD.

Nantinya, kata dia, puskesmas yang diajukan untuk menjadi BLUD itu akan dinilai oleh tim penilai.

Apabila dianggap memenuhi syarat, maka puskesmas terkait akan direkomendasikan kepada Bupati Kudus untuk mendapatkan persetujuan.

Selanjutnya, Bupati Kudus akan menerbitkan surat keputusan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Sebelum ada keputusan untuk mengubah statusnya menjadi BLUD, katanya, terlebih dahulu dilakukan kajian soal kelayakan 19 puskesmas yang ada di Kudus, termasuk ketersediaan SDM.

Ketersediaan SDM tersebut, menyangkut pelayanan terhadap masyarakat serta kemampuan dalam tata kelolanya.

Untuk menjadi BLUD, selain dukungan sarana dan prasarana yang memadai, juga dituntut mampu membuat rencana strategi bisnis, tata kelola, dan sanggup diaudit.

Beberapa waktu lalu, personel masing-masing puskesmas di Kudus juga mendapat pendampingan dari BPKP untuk menyiapkan administrasinya.

Masing-masing petugas di puskesmas juga mengikuti pelatihan manajemen administrasi karena nanti segala sesuatunya dipenuhi secara mandiri, termasuk kemungkinan menambah tenaga kesehatan.

“Hasil kajian, semua puskesmas memang akan diubah statusnya menjadi BLUD,” ujarnya.

Dari 19 puskesmas yang ada di Kudus, 10 di antaranya dilengkapi dengan ruang rawat inap, yakni Puskesmas Jekulo, Tanjungrejo, Dawe, Rejosari, Gribig, Sidorekso, Kaliwungu, Undaan, Jepang, dan Mejobo.

BACA JUGA  Jumlah Pelajar Kudus di Festival Teater Bertambah

Terkait dengan sarana dan prasarana yang ada, saat ini dinilai cukup memadai karena beberapa puskesmas juga melayani rawat inap.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, jumlah dokter di daerah itu tercatat 78 orang.

Dari puluhan dokter tersebut, tiga di antaranya menjadi pegawai struktural di Dinkes, 10 orang di puskesmas, dan 65 orang sebagai pegawai fungsional.

Jumlah dokter di masing-masing puskesmas saat ini tercatat dua orang, sedangkan idealnya empat dokter.

Meskipun jumlah dokter terbatas, mereka dioptimalkan dengan meminta dokter harus siap dipanggil setiap dibutuhkan karena untuk bertugas selama 24 jam di puskesmas tidak memungkinkan.   (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...