PATI, Jowonews.com – Warga Desa Winong, Kecamatan Pati Kota mengalami keracunan massal akibat mengonsumsi nasi kotak hajatan yang dibagikan Ramli Chaniago, warga RT 2 RW 2 desa setempat. Informasi terakhir, sedikitnya 54 orang warga mengalami keracunan dan tujuh orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Ramli sendiri yang membagikan nasi kotak usai hajatan seratus harinya mendiang sang istri, juga mengalami hal serupa. “Saya juga mual-mual kira-kira dua jam setelah makan nasi sama sambal,” ujar Ramli, Selasa (19/4/2016).
Untuk mengetahui zat dalam nasi kotak tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati akhirnya turun tangan. Petugas kemudian mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab warga keracunan massal.
“sampel yang kami bawa, antara lain satu kotak nasi putih dengan lauk sambal goreng, tumis kacang, bihun, tumis jamur kuping, dan ayam bumbu bali,” ujar Kahar, salah petugas DKK.
Sementara itu, jajanan yang dibawa petugas DKK, di antaranya buah pisang, ketan, dan apem. Isi nasi kotak itu akan dites dan diuji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat yang menyebabkan warga keracunan.
“Hasilnya sekitar satu minggu. Kita akan uji dan teliti. Dengan begitu, kita bisa memastikan apakah isi nasi kotak itu benar-benar mengandung zat beracun atau tidak,” katanya.
Kepala Desa Winong, Jarnawi mengaku, tujuh orang yang dilarikan ke rumah sakit, empat orang dirawat di RS Mitra Bangsa, dua di RS TNI Marga Husada, dan satu orang lagi dirawat di RSUD Soewondo.
Ia berharap agar pertugas medis dari puskesmas dan Dinkes bisa mengawal insiden yang menimpa warganya tersebut. “Hari ini, jumlah korban bertambah 24 orang. Awalnya 30 orang, kini bertambah hingga 54 orang,” pungkasnya. (jn04/jn03)
