UNGARAN, Jowonews.com -Angin puting beliung menerjang Dusun Penturan, Desa Kradenan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/1) petang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, satu rumah milik Jatmiko (29) roboh, rata dengan tanah.
Tidak itu saja, puluhan pohon serta sejumlah tiang listrik juga tumbang diterjang angin kencang ini.
Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, angin puting beliung disertai hujan deras di desa yang berbatasan dengan Boyolali ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Salah seorang saksi yang merupakan warga sekitar, Prida Marmanto mengatakan, angin puting beliung terjadi selama 10 menit dan sempat mengangkat puluhan pohon besar setelah merobohkan rumah milik Jatmiko.
“Untungnya rumah milik Jatmiko dalam keadaan kosong karena yang bersangkutan sedang bekerja sementara anak dan istrinya berada di rumah saudaranya. Angin terlihat datang dari arah utara dan sempat berputar di kebun milik warga bahkan sempat mengangkat pohon-pohon besar hingga tercabut dari akarnya,” kata Prida.
Ia mengatakan, meski hanya beberapa menit, terjangan angin kencang itu mampu menumbangkan pohon-pohon besar dan tiang listrik. Saat angin itu menerjang desa, banyak warga yang keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Prida menambahkan, beberapa saat setelah kejadian sejumlah perangkat desa termasuk kepala desa setempat langsung turun ke lokasi. Pada Minggu pagi, sejumlah anggota TNI dan Polri juga berada di lokasi untuk membantu warga menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang.
Sementara pemliki rumah roboh, Jatmiko mengatakan, rumah miliknya roboh dan rata dengan tanah. Puluhan genting juga pecah dan sudah tidak bisa digunakan lagi. Jatmiko mengaku sementara dirinya dan keluarga akan menumpang di rumah tetangga sambil secara bertahap membetulkan rumahnya yang roboh. (JN01/JN03)
