KUDUS, Jowonews.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap melepas pengelolaan pendidikan menengah atau SMA/SMK negeri ke Provinsi Jateng, kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus Joko Susilo.
“Kami sudah mempersiapkan pelepasan pengelolaan tersebut, karena sosialisasi kepada masing-masing SMA dan SMK negeri di Kudus sudah dilakukan,” ujarnya di Kudus, Kamis.
Terkait dengan peralihan aset menyangkut Personalia, Prasarana, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) Dikmen, kata dia, sudah siap menjalani proses verifikasi dan validasi yang dijadwalkan Maret 2016.
Setelah itu, lanjut dia, akan dilakukan proses penyerahan secara serempak se-Jateng pada bulan Oktober 2016.
Dengan adanya penyerahan pengelolaan, kata dia, tidak hanya aset dan sistem pendidikannya, karena tenaga fungsional dan guru serta pengawas sekolah akan ikut di bawah wewenang provinsi.
Meskipun pengelolaannya diserahkan tahun 2016, kata dia, pembiayaan secara penuh oleh Pemprov Jateng pada tahun 2017.
Dengan demikian, lanjut dia, tahun 2016 masih dianggarkan lewat APBD Kudus.
Ia berharap, perkembangan pendidikan tingkat SMA/SMK di Kudus semakin baik.
Apabila melihat sekolah lain yang sudah lebih dahulu diserahkan kepada Pemprov Jateng, kata dia, perkembangannya memang cukup bagus.
Meskipun pengelolaan nantinya diserahkan ke provinsi, kata dia, program wajib belajar 12 tahun tanpa dipungut biaya pendidikan masih tetap berlangsung.
Bahkan, kata dia, dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah untuk SMA/SMK masih tetap akan dianggarkan.
Proses pembinaan dan monitoring terhadap SMA/SMK negeri, kata dia, tetap dilakukan.
Apalagi, kata dia, Pemkab Kudus menginginkan adanya sekolah unggulan tingkat SMA/SMK.
Jumlah SMA negeri di Kudus sebanyak tujuh sekolah, sedangkan SMK sebanyak tiga sekolah. (Jn16/ant)
