Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Disediakan Anggaran Rp 2,5 T,Pemprov Targetkan 500 KM Jalan Baik

SEMARANG, Jowonews.com – Pemprov Jateng menargetkan pembangunan inftastruktur tahun ini bisa memperbaiki 500 km jalan di Jawa Tengah. Dengan alokasi anggaran Rp 2,5 T diharapkan kondisi jalan bisa benar-benar bagus.

Sehingga bisa meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di Jateng. Meski begitu, pembangunan bakal dihentikan maksimal H – 10 Lebaran.

Kepala Bidang Bina Teknik, Dinas Bina Marga Jateng Hanung Triyono tahun ini ada 137 paket pembangunan infrastruktur di Jateng. Setiap paket berisi tiga sampai lima titik yang berbeda antar satu lokasi dengan lokasi lain. Saat ini betonisasi terus digenjot agar lebaran jalan di Jawa Tengah sudah bagus dan sudah bisa dilalui arus mudik.

“Targetnya H-10 sudah bisa mencapai 50 persen. Jadi tinggal 250 km jalan dalam perbaikan,” katanya, Senin (18/4/2016).

Pemprov selama ini terus melakukan perbaikan jalanan di Jawa Tengah. Dengan kondisi inftasruktur bagus, otomatis bisa meopang dan meningkatkan sektor perekonomian masyarakat. Selain itu, sektor pariwisata dan lainnya bisa lebih dikenal dan banyak yang datang ke Jateng.

“Sekarang pembangunan jalan, tapi tidak menutup semua ruas jalan. Jadi kami mohon maaf jika ada hambatan di jalan,” tambahnya.

Dalam pembangunan infrastruktur banyak kendala yang dilalui di lapangan. Misalnya curah hujan yang masih  terjadi membuat pembangunan sedikit terhambat. Meski begitu pihaknya tetap optimis semua target bisa rampung sesuai dengan kontrak yang selesai November mendatang.

“Kami terus bekerja keras, semoga target bisa tercapai.  Karena betonisasi membutuhkan waktu agar kualitas benar-benar bisa bagus,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso mengapresiasi Pemprov yang fokus pembangunan inftasrtuktur di Jateng. Meski begitu, harus ada skala perioritas dan kualitas diutamakan agar usia beton benar-benar bertahan lama.

BACA JUGA  Perusahaan Garmen Butuh Ribuan Tenaga Kerja

Jangan sampai jalan yang sudah dibangun tahun ini, kembali rusak sebelum digunakan. “Utaman kualitas agar jalanan di Jateng bisa bertahan lama,”  katanya.

Meski begitu, ternyata masih banyak jalan di Jateng yang belum tersentuh. Bahkan di daerah Sragen jalan Pemprov belum dialokasikan untuk pembangunan padahal merupakan jalur vital. Dan kondisinya saat ini sudah sangat rusak parah sehingga banyak masyarakat yang mengeluhkan.

“Kami masih kerap menerima keluhan terkait kondisi jalan yang rusak. Pemprov harus segera menyelesaikan masalah itu,” tambahnya. (jn01/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...