KUDUS, Jowonews.com – Komisi A DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal memantau 115 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa guna memastikan pelaksanaan pilkades serentak 2019 berjalan lancar dan aman.
“Selama tiga hari tiga malam sebelum pemilihan kepala desa, kami akan melakukan pemantauan. Masing-masing anggota Komisi A DPRD Kudus akan bertugas memantau antara 10-12 desa,” kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kudus Nurhudi ditemui di sela-sela memantau pelaksanaan pengundian nomor urut calon di aula Balai Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jumat.
Untuk melaksanakan pemantauan tersebut, kata dia, dewan akan berkoordinasi dengan Polres dan Satpol PP Kudus.
Terkait desa rawan konflik, kata dia, untuk sementara belum nampak, namun ketika masa kampanye biasanya akan terlihat desa-desa yang berpotensi terjadi konflik.
Kehadiran anggota dewan di desa itu, sekaligus untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan, termasuk politik uang.
“Agar tidak merusak tatanan demokrasi, sebaiknya kontestan pilkades tidak melakukan politik uang,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat juga mendukung pelaksanaan demokrasi untuk memilih sosok kepala desa yang baik, sebaiknya ditiadakan politik uang.
Pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Kudus berlangsung di 116 desa, namun ada satu desa yang batal melaksanakan, sedangkan pelaksanaannya dijadwalkan pada 19 November 2019. (jwn5/ant)
