Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

DPRD Minta Trayek Trans Jateng Diubah

SEMARANG, Jowonews.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyarankan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng mengubah trayek agar tak berhimpitan dengan trayek BRT Trans Semarang.

“Awal diluncurkan Trans Jateng, kami sudah menduga akan terjadi permasalahan di lapangan karena ada rute yang berhimpitan dengan Trans Semarang,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Senin (24/7).

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan satu trayek yang dilayani dua operator tentu akan menimbulkan persaingan meski sama-sama moda transportasi massal yang dikelola pemerintah daerah.

Belum lama ini, Pemerintah Provinsi Jateng meluncurkan BRT Trans Jateng di Koridor I yang melayani rute Stasiun Tawang, Semarang, hingga Terminal Bawen, Kabupaten Semarang PP (pulang-pergi).

Di satu sisi, BRT Trans Semarang yang dikelola Pemerintah Kota Semarang sudah mengoperasikan Koridor II yang melayani Terminal Terboyo, Semarang, menuju Terminal Sisemut, Kabupaten Semarang PP.

“Kenapa Trans Jateng tidak meneruskan saja dari Terminal Sisemut ke Terminal Bawen? Kalau jalurnya ada yang sama kan mungkin saja berebut penumpang, apalagi tarifnya berbeda,” katanya.

Di Trans Jateng, tarif khusus pelajar dan buruh ditetapkan Rp1.000/orang dan umum Rp3.500/orang, sementara di Trans Semarang hanya pelajar yang diberi tarif khusus sebesar Rp1.000/orang.

Solusi lainnya, kata dia, bisa saja Pemprov Jateng menyerahkan sekalian pengelolaan Trans Jateng ke Pemkot Semarang, atau sebaliknya Koridor II Trans Semarang diserahkan pemerintah provinsi.

“Kalau masih begini, Trans Semarang dirugikan karena tarifnya berbeda dan jalur lebih pendek dibanding Trans Jateng. Kami dengar keduanya mau disinkronkan, ya, diatur secara baik,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...