Jowonews

Logo Jowonews Brown

DPRD Pekalongan Nyatakan LCC Tema Wawasan Kebangsaan Sebagai Antisipasi Globalisasi

PEKALONGAN, Jowonews.com – Lomba cerdas cermat (LCC) bertema wawasan kebangsaan bagi para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sebagai langkah antisipasi pengaruh globalisasi yang telah membawa dampak perubahan di seluruh aspek kehidupan masyarakat, kata Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekalongan Bilqis Diab.

“LCC ini dipandang penting karena pesatnya perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks dengan adanya pengaruh globalisasi yang telah membawa dampak perubahan di seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk wawasan kebangsaan yang dirasa mengalami penurunan,” katanya di Pekalongan, Senin (11/3).

Menurut dia, kegiatan ini sebagai langkah menyosialisasikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta tidak hanya sekedar acara seremonial saja.

“Saya berharap LCC merupakan suatu langkah untuk menyosialisasikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta memberi manfaat yang luar biasa bagi generasi muda,” katanya.

Ia mengatakan setelah para pelajar mengikuti kegiatan LCC ini, selain pengetahuan mereka akan bertambah mengenai pentingnya wawasan kebangsaan dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Setelah wawasan kebangsaan mereka bertambah, mereka dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mewujudkan NKRI yang utuh dan semboyan NKRI harga mati sebagai jargon bisa segera terwujud dan bukan sesuatu yang sulit,” katanya.

Kepala Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan Mohamad Ainur Rofieq mengatakan LCC Wawasan Kebangsaan tingkat SMP ini diikuti oleh 111 pelajar dari 37 sekolah menengah pertama.

“Sebanyak 111 pelajar dengan masing-masing SMP Negeri/Swasta mengirim 3 delegasi. Kami berharap para siswa dapat memahami pentingnya wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta pilar-pilar kebangsaan bagi generasi muda,” katanya. (jwn5/ant)

BACA JUGA  15 Persen Bidang Tanah Pekalongan Belum Bersertifikat

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...