Semarang, Jowonews.com – Dua begal bersenjatakan air softgun di Kota Semarang yang meresahkan masyarakat diringkus polisi. Dua penjahat tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap.
Dua begal yang meresahkan masyarakat tersebut, Candra Adi Saputra (30) warga Kampung Gendero, Semarang Utara dan Sali Wibowo (31) warga Madukoro II, Semarang Barat.
Salah satu pelaku, yakni Sali Wibowo, masih harus dirawat di RS Bhayangkara Semarang akibat timah panas polisi itu.
Tersangka Candra Adi Saputra mengaku membeli pistol air softgun itu dari seseorang bernama Eko Yulianto dengan harga Rp1,5 juta.
“Baru beli langsung dipakai ‘nodong’,” kata Candra saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Senin (2/3). pelaku beraksi di sebuah kos wanita di daerah Tawangsari, Semarang Utara.
Selain itu, kedua tersangka juga beraksi di belakang Gereja Blenduk tepatnya di Jalan Garuda, kawasan Kota Lama Semarang.
Dalam aksinya di siang bolong itu, pelaku mengambil kamera, ipad, dan dompet. Di situ, tersangka sempat menembak korbannya karena tidak mau melepaskan barang berharganya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengatakan polisi bertindak tegas dengan melumpuhkan dua pelaku kriminal ini.
“Kami ambil tindakan keras karena melawan saat akan ditangkap,” katanya.
Perbuatan kedua tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian. (JN05).
