SEMARANG, Jowonews.com – Sudah dua belas tahun Partai Gerindra berkiprah dan memperjuangan hak-hak rakyat Indonesia, terbilang usia yang masih muda dibanding dengan partai-partai lawas lainnya yang usianya jauh jika dijadikan pembanding. Akan tetapi Partai Gerindra pada usianya yang ke-12 tahun tersebut mampu menjadi salah satu partai papan atas demokrasi negara ini. Pada tahun 2019 Partai Gerindra mampu berada di urutan ke-2 secara nasional sedangkan tingkat Jawa Tengah berada di urutan ke-3 dengan perolehan 13 kursi DPRD Jawa Tengah. Selain itu, setelah 12 tahun lamanya kini Partai Gerindra mengambil langkah besar menjadi pendukung pemerintahan. Hal ini bukan karena pencitraan akan tetapi sebagai wujud kontribusi Partai Gerindra kepada bangsa dan negara. Satu alasannya adalah Partai Gerindra ikut membangun bangsa dan negara sehingga masuk kedalam pemerintahan.
“Pada tahun 2008 saya dipanggil oleh Bapak Prabowo Subianto untuk membangun Partai Gerindra di Jawa Tengah, kala itu kami bimbang akan tetapi dengan tekat yang kuat akhirnya kami bekerja keras mengenalkan Partai Gerindra dan alhamdulillah ada hasilnya sehingga bisa seperti saat ini. Dulu tidak ada yang tahu siapa Prabowo Subianto akan tetapi saat ini orang mengenal beliau sebagai sosok negarawan, salah satunya keputusan beliau mendukung pemerintahan. Bukan hal yang mudah bagi Pak Prabowo maupun Partai Gerindra akan tetapi ini bukti bahwa keberadaan Partai Gerindra untuk memajukan bangsa dan negara bukannya untuk kepentingan golongan,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah H. Abdul Wachid dalam acara tasyakuran Hut ke-12 Partai Gerindra bertempat di Kantor DPD setempat Kamis (6/2).
Katanya keputusan bergabungnya Partai Gerindra kedalam pemerintahan bukan hanya keputusan Prabowo Subianto saja akan tetapi melibatkan semua DPD dan DPC Partai Gerindra. Kala itu menurut Wachid semua pengurus dikumpulkan dan Prabowo menyampaikan hal tersebut kemudian setelah mengetahui alasannya maka semua pengurus sepakat bergabung dalam pemerintahan dengan tujuan bahwa Partai Gerindra tidak ingin bangsa ini terpecah.
“Bergabungnya Prabowo dan Partai Gerindra kedalam pemerintahan untuk membangun negara yang lebih besar. Begitu juga DPD Partai Gerindra Jateng dan DPC di 35 kota/kabupaten di Jateng untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jateng,” imbuhnya.
Dalam momen tasyakuran Hut ke-12 dengan tema ‘Setia Bergerak Untuk Indonesia Raya’ DPD Partai Gerindra Jateng mengadakan beberapa kegiatan yakni donor darah, santunan anak yatim dan juga pemberian tali asih kepada salah satu keluarga pendiri DPD Partai Gerindra Jateng. Tampak hadir pula perwakilan partai lain dalam acara tersebut yang secara khusus menerima potongan tumpeng dari Ketua DPD Gerindra Jateng. Wachid juga menyampaikan bahwa pasca pemilu yang sudah selesai ya sudahi, ia mengajak semua bersama-sama membangun bangsa dan negara untuk kepentingan masyarakat. Lebih lanjut ia menegaskan siap dengan partai apapun untuk berkoalisi di 21 Kabupaten untuk mencari figur pemimpin untuk membangun Jawa Tengah.
“Untuk Pilkada 2020 di 21 Kota/Kabupaten kami siap berkoalisi dengan siapa saja, apapun partainya. Satu tujuan kami adalah untuk membangun bersama,” terangnya.
Pihaknya berharap diusia Partai Gerindra yang ke-12 ini semoga partainya semakin besar dan semakin dipercaya rakyat serta mampu memperjuangkan hak-hak rakyat. Senantiasa menjunjung tinggi nilai persatuan negara kesatuan republik Indonesia.(jwn5/akh)