Jowonews

Dukungan Pemuda NU untuk Untung Wibowo Sukowati Menguat Jelang Pilkada

Dukungan Pemuda NU untuk Untung Wibowo Sukowati Menguat Jelang Pilkada

SRAGEN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Untung Wibowo Sukowati-Suwardi mulai menarik perhatian. Dukungan mereka semakin menguat, terutama dari kalangan pemuda yang tergabung dalam warga Nahdlatul Ulama (NU).

Para pemuda tersebut mengekspresikan dukungannya dengan hadir dalam acara pengundian nomor urut paslon di Gedung Kartini. Mereka tampil seragam mengenakan kaos bertuliskan “Aku NU, Aku Pilih Bowo-Suwardi,” menegaskan pilihan mereka untuk pasangan nomor urut satu.

Larno, salah satu tokoh pemuda NU yang turut hadir, menjelaskan bahwa meskipun berasal dari Badan Otonom NU, ia memilih untuk tidak mengenakan atribut resmi organisasi saat mendukung Untung Wibowo Sukowati. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga netralitas NU.

“Kami hadir secara pribadi tanpa membawa atribut organisasi. Belum ada instruksi resmi dari NU untuk mendukung salah satu paslon,” jelas Larno setelah acara.

Larno menambahkan bahwa dukungannya kepada Untung Wibowo Sukowati didorong oleh rekam jejak dan popularitas Bowo di kalangan warga Sragen. Ia percaya bahwa Bowo, yang sudah dikenal luas, dapat membawa perubahan positif bagi daerah.

“Mas Bowo sangat dikenal baik di Sragen, dan kiprahnya nyata. Kami optimis dia bisa membawa kemajuan,” tutup Larno.

Semakin Banyak Dukungan Mengalir

Dukungan dari pemuda NU ini menjadi angin segar bagi Untung Wibowo Sukowati dan Suwardi, yang diusung oleh koalisi partai PDIP, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Pengalaman Bowo sebagai mantan anggota DPRD Sragen dan DPRD Provinsi Jawa Tengah dinilai sebagai modal penting untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Keberadaan pemuda NU dalam panggung politik lokal juga memberikan dinamika tersendiri. Meski NU belum mengeluarkan arahan resmi terkait dukungan, para pemuda yang hadir mengungkapkan pandangan pribadi untuk memilih paslon yang dianggap mampu memajukan Sragen.

Menjelang dimulainya masa kampanye resmi pada 25 September, dukungan dari berbagai kelompok masyarakat diprediksi akan terus berkembang. Strategi yang diterapkan oleh kedua paslon akan menjadi sorotan utama, seiring dengan upaya meraih simpati dan dukungan dari warga Sragen.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING