Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Dukungan Politik PAN Pecah, 19 DPC Juga Tidak Solid

pilkadaBoyolali, Jowonews.com – Dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Boyolali terbelah menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember. Bahkan, sekarang juga muncul dua kubu yang mengklaim sebagai koordinator DPC PAN Boyolali.

 Ketua DPD PAN Boyolali, Adha Nur Mujtahid ketika dikonfirmasi mengakui saat ini internal PAN belum satu suara, terkait dukungan politik bakal calon bupati (bacabup)/ bakal calon wakil bupati (bacawabup). Dari 19 DPC PAN se-Kabupaten Boyolali, dukungannya terbelah menjadi dua kubu.

Ada yang mendukung pasangan bacabup/bacawabup Seno Samodro/Said Hidayat dan ada yang mendukung bacabup, Agus Purmanto.

Menurut dia, rapat pleno DPD PAN pekan lalu tidak berhasil mencapai kesepakatan soal dukungan bagi balon dalam Pilkada Boyolali 2015. Tahid, sapaan akrabnya, mengatakan soal dukung mendukung itu hak masing-masing.

“Ya boleh-boleh saja, kalau ada yang mau mendukung Pak Agus, silahkan, itu hak masing-masing. Tetapi saat ini kami pengurus DPD sudah melakukan komunikasi politik dengan PDIP agar PAN bisa mendukung Pak Seno Samodro,” ujar Tahid kepada wartawan di Kantor DPD PAN Boyolali, Kamis (9/7).

Karena deadlock, akhirnya DPD PAN membawa dua nama balon bupati itu ke DPW PAN Jateng. Saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi resmi dari DPW PAN, tentang sikap politik PAN dalam pilkada.

Jika DPW merekomendasikan mendukung Seno Samodro, maka PAN akan berkoalisi dengan PDIP. Namun, jika rekomendasi diberikan kepada Agus Purmanto, Tahid justru tidak mau berandai-andai untuk kembali lagi bergabung ke KBB.

Diketahui, Agus Purmanto yang saat ini menjabat Wakil Bupati Boyolali, termasuk salah satu nama balon bupati yang diusung Koalisi Boyolali Bangkit (KBB). KBB semula beranggotakan enam parpol, yaitu Golkar, PKS, Gerindra, PAN, PKB dan Demokrat.

Namun belakangan sejumlah parpol menyatakan keluar, termasuk PAN. “Saya sampaikan langsung ke koalisi. Dengan proses penjaringan yang tidak jelas serta tidak adanya calon sampai batas waktu yang ditentukan, akhirnya kami memilih mundur,” kata Tahid.

BACA JUGA  Natsir-Joko Klaim Menangi Pilkada Demak

Dia juga menegaskan pernyataan keluar dari koalisi bukan pernyataan pribadi melainkan hasil rapat desk pilkada DPD PAN.

Sementara itu Koordinator DPC PAN Boyolali, Nanang Herlani, mengklaim ada 13 DPC yang menyatakan sikap mendukung pasangan Seno Samodro-Said Hidayat. Namun demikian, Ketua DPC PAN Simo yang juga mengaku sebagai Koordinator DPC PAN, Ikhsan Hadiyanto, juga mengklaim ada 12 DPC yang mendukung Agus Purmanto. (JN01)

 

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...