SEMARANG, Jowonews – Perusahaan jasa telekomunikasi, PT Indosat Tbk menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjual produk lokal melalui “e-commerce” atau penjualan melalui layanan internet.
“Sejauh ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa perajin, baik untuk produk makanan maupun yang bukan makanan,” kata Product Management Manager Divisi E-Commerce Indosat SA Bardan.
Dikatakan, beberapa produk makanan lokal yang sudah dijual melalui “e-commerce” tersebut diantaranya lumpia dari Semarang dan bakpia dari Yogyakarta. Sedangkan untuk produk lokal yang bukan makanan diantaranya pakaian berbahan batik dan tas serta sepatu dari batik.
“Pada dasarnya kami ingin membantu pemasaran produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM ini melalui layanan ‘e-commerce’ kami, yaitu cipika.co.id,” katanya.
Untuk memperoleh produk-produk khas yang layak dijual secara “online” tersebut, lanjutnya, ada tim dari Indosat yang disebar di beberapa kota. “Tugas mereka adalah untuk memilih produk-produk yang layak untuk dijual melalui layanan ‘online’ dari kami. Jika para perajin ingin produknya dijual melalui kami, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah produk tersebut harus asli dan tidak boleh tiruan,” terangnya.
Sejauh ini, penjualan dari produk-produk tersebut tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga hingga luar negeri. Beberapa negara dengan permintaan cukup banyak diantaranya Australia, Malaysia, dan Hongkong.“Untuk produk dari lokal tersebut yang banyak diminati masih dari makanan, biasanya para pembeli adalah warga negara Indonesia yang tinggal di negara-negara tersebut,” imbuhnya.
Dilihat dari total transaksi setiap bulannya, kontribusi tertinggi berasal dari makanan yang mencapai 30%. Selanjutnya baru penjualan gadget dengan kontribusi 20%.
Total transaksi khusus dari “e-commerce” Indosat sudah mencapai miliaran rupiah. Pada bulan Januari lalu, angka transaksi “e-commerce” Indosat mencapai Rp3,2 miliar. (JN19)
