SURAKARTA – Menjelang berbuka puasa, kehadiran minuman dingin yang segar dan manis selalu dinanti. Salah satu pilihan yang tidak pernah lekang dari ingatan adalah es dawet telasih bu Dermi, yang menjadi primadona di pasar Gede Kota Solo. Di balik namanya yang terdengar sederhana, es dawet ini menyimpan cita rasa yang luar biasa.
Satu mangkok es dawet ini menjadi paduan sempurna dari beragam bahan, termasuk cendol, bubur sumsum, ketan hitam, tape, dan biji selasih. Semuanya disiram dengan kuah santan yang kaya rasa, yang ditambahi dengan pemanis alami. Tak heran jika setiap tegukan menghadirkan kenikmatan yang tak terlupakan.
Es dawet telasih bu Dermi telah menjelma menjadi legenda kuliner yang dikenal oleh banyak kalangan. Bagi mereka yang menginginkan sentuhan gurih dan kesegaran dalam satu sajian, es dawet ini adalah pilihan yang tepat. Dan yang menarik, meskipun memiliki cita rasa yang istimewa, harganya tetap terjangkau bagi semua kalangan.
Untuk menikmati satu porsi es dawet telasih bu Dermi, pembeli hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp11,000 hingga Rp12,000. Selama bulan Ramadan, sajian ini selalu menjadi favorit sebagai pembuka berbuka puasa. Kehadirannya bukan hanya sekadar minuman, melainkan juga sebagai penyejuk hati dan pelepas dahaga setelah seharian menahan lapar dan haus. Es dawet telasih bu Dermi, tak hanya sekadar minuman, tapi juga sebuah warisan rasa yang tiada duanya.