Semarang, Jowonews.com – Meski saat ini sudah ada gedung megah dengan fasilitas ruangan yang memadai untuk kerja mereka sehari-hari, namun sepertinya itu belum cukup bagi anggota DPRD Jateng. Pasalnya, masing-masing anggota akan dibuatkan ruangan sendiri-sendiri di gedung baru.
Jika rencana pembangunan gedung baru untuk ruangan masing-masing anggota DPRD Jateng direalisasikan, maka fasilitas yang mereka dapatkan layaknya anggota DPR RI. Padahal dengan pembangunan gedung baru itu tidak hanya anggaran pendirian yang besar, namun kedepannya anggaran untuk perawatan dan penggunaan sarana sehari-hari pasti akan bertambah besar.
Dipastikan belanja bulanan DPRD Jateng akan bertambah membengkak. Pemerintah Provinsi Jateng sendiri sudah memastikan akan membangunkan gedung baru tersebut untuk ruang kerja setiap anggota dewan. Kepastian itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, kemarin.
“Gubernur sudah menyampaikan rencana Pemprov membangun gedung baru untuk ruang kerja seratus anggota DPRD Jateng. Itu disampaikan Gubernur saat rapat dengan dewan di ruang banggar beberapa waktu lalu,” ungkapnya, kemarin.
Menurut Rukma, rencana pembangunan yang semuanya akan ditangani eksekutif itu akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016. Saat ini sedang dilakukan pembuatan Detail Engineering Design (DED) oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) Provinsi Jateng.
“Sekarang DED sedang dibuat Ciptakaru. Jadi pembangunan akan dimulai tahun 2016,” tandasnya.
Semua yang menangani proyek pembuatan gedung adalah eksekutif Pemprov, karena itu Rukma mengaku tidak tahu pasti berapa anggaran yang akan digunakan untuk gedung baru tersebut. Ia hanya memperkirakan kurang lebih mencapai Rp 10 miliar.
Berdasarkan penjelasan dari Gubernur Ganjar Pranowo, lanjut Rukma, gedung baru itu akan didirikan di parkiran belakang Biro Keuangan Pemprov Jateng.
Nantinya gedung akan dibangun 4 lantai.
“Lantai satu tetap untuk parkiran, sedangkan lantai dua sampai empat untuk ruang 100 anggota dewan,” paparnya.
Dari rencana pembangunan gedung baru itu, setiap anggota dewan akan mendapatkan ruangan sendiri-sendiri.
“Jadi meski ada gedung baru, gedung DPRD yang sekarang ditempati masih tetap digunakan untuk kegiatan dewan. Ini kanmenambah ruangan kerja untuk setiap anggota dewan. Supaya kinerjanya bisa maksimal,” katanya.
Kepala Dinas Ciptakaru Jateng Maladiyanto sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Upaya menghubungi melalui ponselnya berkali-kali juga gagal tersambung.
Kepala Biro Humas Pemprov Jateng Sinung Nugroho ketika dikonfirmasi wartawan mengaku belum mengetahui rencana tersebut. Menurutnya ia akan meminta informasi terlebih dulu kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
“Belum tahu (rencana pembangunan gedung baru DPRD, red) kita akan minta informasi lebih dulu,” jelasnya, singkat.
Sementara itu Kepala Bappeda Jateng Urip Sihabudin mengatakan pernah mendengar rencana tersebut, namun dia tidak begitu mengetahui rencana detilnya. Ia hanya tahu ada rencana pembuatan DED untuk gedung baru dewan.(JN01)
