SURAKARTA – Di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, ribuan pengunjung memadati Festival Kuliner Solo yang legendaris. Acara yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini menyuguhkan beragam kuliner tradisional yang diolah dengan sentuhan kreativitas dan inovasi.
“Kami ingin mengangkat kuliner tradisional yang hampir terlupakan, dengan sentuhan modern agar lebih menarik dan optimal,” ujar Ketua penyelenggara acara, Daryono.
Salah satu contohnya adalah serabi Solo yang selama ini dikenal sebagai kudapan. Di festival ini, serabi disajikan sebagai makanan pembuka yang dipadukan dengan es krim, atau sebagai makanan pokok dengan tambahan topping.
“Kami juga mengkreasikan selat Solo agar lebih kekinian. Tujuannya, agar makanan tradisional ini bisa menjadi makanan khas untuk menjamu tamu-tamu kenegaraan,” imbuh Daryono.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surakarta, Selvi Ananda, turut hadir dan mencicipi berbagai kuliner kreasi yang disajikan. Ia mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM kuliner di Solo.
“Ada roti dari bekatul yang sangat unik dan tinggi serat. Ini bisa menjadi pilihan sehat bagi masyarakat,” kata Selvi.
Festival Kuliner Solo diharapkan dapat menjadi bekal bagi pelaku UMKM untuk mempersiapkan diri menyambut ulang tahun Dekranasda dan PKK yang akan dipusatkan di Solo tahun ini.
“Acara ini juga menjadi promosi yang bagus untuk Kota Solo dan penggerak sektor UMKM,” pungkas Selvi.
Foto Dok. Antara