SURAKARTA – Festival Payung Indonesia akan diselenggarakan kembali di Solo dalam waktu dekat. Selain dari dalam negeri, festival ini juga akan diikuti peserta dari luar negeri, di antaranya Thailand, India, dan Spanyol.
Festival rutin ini akan menampilkan puluhan grup seni dan komunitas kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Program Festival Payung Festival 2022, Heru Mataya, dikutip dari Antara Jateng, mengatakan ada 81 kelompok seni dan komunitas kreatif dari 50 kota/daerah di Indonesia. Selain itu juga ada peserta dari luar negeri.
“Khusus untuk peserta Sankhampaeng Cultural Center, Thailand, ini merupakan bentuk komitmen mereka terhadap hubungan sister festival antara FESPIN (Indonesian Umbrella Festival) dan Borsang Umbrella Festival (Chiang) Mai)”, ungkapnya.
Festival Payung Indonesia 2022 akan digelar di Pura Mangkunegaran Solo pada 2-4 September 2022 mendatang. Kali ini festival mengangkat tema The Kingdom and the Umbrella.
Lebih lanjut Heru mengungkapkan, selama festival, peserta akan menampilkan pameran tentang tradisi dan kreativitas.
“Selama pelaksanaan mereka tidak hanya pameran tetapi juga akan memindahkan workshop mereka di sini (Pura Mangkunegaran),” katanya.
Ia mengatakan festival ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan payung sebagai tradisi Indonesia. Di sisi lain, Festival Payung diharapkan dapat meningkatkan kreativitas kolektif masyarakat.
Sementara itu, pada acara tahun ini juga akan dilakukan peluncuran dan review buku Payung Adat Nusantara. Ia berharap buku tersebut dapat menginspirasi peserta dan masyarakat untuk menggali potensi daerahnya masing-masing.
“Selain itu, dapat mengelolanya menjadi bagian dari ekonomi kreatif serta membuka peluang pariwisata baru dari kekayaan tradisi nusantara,” ujarnya.
Foto: doc. Antara Jateng