SEMARANG, Jowonews.com – “Festival Sejuta Buku” yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang yang berlangsung mulai 5-11 April 2017 diikuti setidaknya 300 penerbit.
“Ini merupakan festival buku ke-10 yang kami gelar. Tahun ini, temanya ‘Buku Lokomotif Ilmu’,” kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Bimbong Yogatama di Semarang, Kamis (6/4).
Menurut dia, Festival Sejuta Buku ini merupakan agenda rutin yang digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-470 Kota Semarang yang diperingati setiap 2 Mei.
Setidaknya, kata dia, ada puluhan stand yang menjajakan buku dari ratusan penerbit dengan berbagai segmentasi, mulai buku anak-anak, buku pelajaran sekolah, hingga beraneka novel.
Tak hanya menyediakan buku berkualitas, kata dia, pameran buku itu diharapkan menjadi wadah edukasi, kreativitas, dan sarana aktualisasi diri bagi masyarakat Kota Semarang.
“Kami harap masyarakat memanfaatkan pameran buku ini untuk menggiatkan kembali minat membaca buku. Ya, termasuk membelinya. Sayang dilewatkan karena diskonnya bisa sampai 87 persen,” katanya.
Dengan diskon yang besar-besaran yang diberikan oleh para penerbit, kata dia, ada buku yang cuma dijual Rp5.000/buah hingga buku-buku yang harganya sampai ratusan ribu rupiah.
Selain bursa buku, kata dia, festival buku itu juga diisi dengan berbagai kegiatan seni budaya, seperti lomba macapat tingkat sekolah dasar (SD), pertunjukan tari kontemporer, hingga donor darah. (jwn5/ant)
