Jowonews

Logo Jowonews Brown

Festival Sindoro Sumbing Angkat Wisata Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Festival Sindoro Sumbing selain menampilkan seni dan budaya sekaligus memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Temanggung, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Woro Andijani.

“Festifal ini digelar di beberapa tempat, di desa-desa dan di pusat kota Temanggung,” kata dia di Temanggung, Senin.

Ia mengatakan selama ini mungkin banyak orang belum mengatahui Temanggung itu di mana.

Melalui kegiatan itu, ujar dia, Temanggung paling tidak bisa dikenal oleh daerah lain.

Melalui Java International Folklore (Jifolk) dalam Festival Sindoro Sumbing yang menampilkan kekayaan budaya masyarakata dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, kata dia, Temanggung akan bergaung ke mana-mana.

“Jifolk akan menampilkan kesenian 10 negara ASEAN, mudah-mudahan akan membuat nama Temanggung terangkat,” katanya.

Ia mengatakan Festival Sindoro Sumbing yang merupakan kolaborasi Pemkab Temanggung dan Pemkab Wonosobo yang baru pertama digelar itu, ke depan bisa berlangsung setiap tahun.

Ia menyampaikan kegiatan itu murni dilaksanakan komunitas. Pemkab Temanggung hanya memfasilitasi acara itu, sedangkan semua kegiatan dilaksanakan oleh komunitas.

“Kegiatan yang merupakan program dari Indonesiana Kemndikbud yang juga didukung Kementerian Desa ini bahwa semua kegiatan dilaksanakan oleh komunitas sehingga memberdayakan masyarakat,” katanya.

Ia menuturkan dari sejumlah agenda dalam Festival Sindoro Sumbing, sudah ada dua kegiatan yang dilaksanakan, yakni panggung jaranan di Alun-Alun Temanggung pada 9 Juni 2019 dan Ngopi di Papringan pada 16 Juni 2019.

Agenda selanjutnya, yakni sarasehan budaya di Dusun Lamuk Gunung, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo pada 25 Juni 2019 dan di tempat yang sama juga dilakukan lokakarya kostum jaran kepang pada 26-27 Juni 2019.

Selain itu, prakegiatan Jifolk pada 6 Juli 2019 di Segowok Art Center, Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, selanjutnya Jifolk di Alun-Alun Temanggung pada 12-14 Juli 2019 dan sebagai puncak kegiatan Festival Sindoro Sumbing digelar sendratari Sindoro Sumbing pada 19-20 Juli 2019 di Lapangan Kledung Temanggung. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Sejarah Situs Liyangan, Jejak Mataram Kuno Yang Tertimbun Abu Sindoro

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...