Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Galian C Rusak Jalan Alternatif Kendal-Ungaran

KENDAL, Jowonews.com – Jalan alternatif Kendal-Ungaran mengalami kerusakan parah akibat dilalui mobil pengangkut tanah galian C. Prihatin dengan kerusakan tersebut, Bupati Kendal Mirna Annisa tadi siang menghentikan truk bermuatan tanah galian C di Jalan Sekopek, Kaliwungu.  Bupati meminta pengusaha dan pengelola galian C untuk memperbaiki jalan yang dilalui dump truk ini.

Saat melintas di jalan raya Sekopek Kaliwungu, Bupati Mirna Annisa berhenti dan turun dari mobil dinasnya. Bupati kemudian menghentikan dump truk bermuatan tanah galian C untuk diberi teguran dan imbauan, sesuai  kesepakatan  paguyuban sopir truk  kaliwungu.

“Bapak tahu nggak tatacara mengangkut tanah, tidak boleh melebihi tonase dan muatan tanah harus ditutup terpal rapat agar tanah tidak jatuh di jalan,” kata Mirna.

Bupati meminta sopir truk untuk menaati kesepakatan, dengan menutup muatan menggunakan terpal. Selain itu sopir truk tidak mengangkut tanah galian melebihi kapasitas yang bisa mengakibatkan kerusakan jalan. Kondisi jalan yang kerap dilalui dump truk sendiri rusak parah dan berdebu akibat tanah galian yang tumpah ke jalan.

Melihat kondisi jalan yang rusak akibat penambangan galian C bupati juga mengumpulkan pengusaha dan pengelola galian yang menambang di wilayah Kecamatan Kaliwungu Selatan di Balai Desa Protomulyo. Dalam pertemuan tersebut bupati meminta pemeliharaan jalan yang rusak akibat dilalui truk pengangkut galian C menjadi tanggung jawab penambang galian C.

Sunarto salah satu perwakilan galian C sepakat untuk ikut merawat jalan, dengan cara material disediakan pengusaha galian C sedangkan teknik dikerjakan pihak Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Binamarga kendal.

Sementara itu Kepala Dinas Bina MargaSumber Daya Alam  Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, Agung Setiawan mengatakan untuk pemeliharaan jalan yang rusak sepenuhnya kewenangan pengusaha sesuai dengan kesepakatan saat pengajuan izin.

BACA JUGA  Jatuh dari Lantai Tiga, TKW Gunakan Kursi Roda

“Prinsipnya jalan yang berlubang ditutup atau diperbaiki secara rutin. Sedangkan jalan permanen rusak dinas meminta untuk dilakukan perbaikan dengan hotmix,” ujar Agung. (JN09/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...