Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ganjar Ajak Dewan Diskusikan Pendanaan KONI Jateng

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak kalangan anggota DPRD Jateng untuk berdiskusi terkait dengan berbagai permasalahan mengenai pengajuan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia provinsi setempat.

“Ayo kita diskusi masalah olahraga (termasuk anggaran KONI Jateng),” kata Ganjar di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi pernyataan Ketua Komisi E DPRD Jateng Alamsyah Satyanegara Sukawijaya yang menganggap Gubernur Jateng tidak cermat dalam melihat anggaran yang diajukan oleh KONI Jateng senilai Rp70,8 miliar.

Terkait dengan pengajuan anggaran KONI Jateng, Ganjar mengaku heran karena dana sebesar itu hanya dialokasikan untuk empat cabang olahraga yakni sepak bola, anggar, judo, dan balap sepeda.

“Anggaran sebesar itu cuma buat empat cabor (cabang olahraga), dan bukan cabor unggulan,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Ganjar juga menyayangkan sikap anggota Komisi E DPRD Jateng yang tidak melibatkan Pemprov Jateng terkait pembahasan masalah anggaran KONI Jateng.

“Komisi E tidak bicara dengan saya tentang masalah ini, terus mana fungsi pengawasannya,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengurus KONI Jateng pada tiap cabang olahraga agar transparan dalam penganggaran sebagai bentuk tata kelola keuangan yang baik dan upaya meningkatkan prestasi atlet.

“Kalau tidak transparan maka KONI berarti tidak pro terhadap ‘Good Governance and Clean Government’ pada bidang olahraga dan kalau begitu ya terus terang saja yang menanggung dosanya ya KONI,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di hadapan pengurus KONI Jateng dan pengurus tiap cabang olahraga yang dikumpulkan di ruang rapat kantor Gubernur Jateng, Selasa (24/5).

Pada forum rapat itu, Ganjar sempat mengungkapkan kekesalannya mengenai anggaran KONI Jateng setelah mengkonfirmasi langsung ke masing-masing pengurus cabang olahraga yang ternyata banyak pengurus yang tidak mengetahui jumlah anggaran yang diterima, bahkan mengaku tidak pernah terlibat dalam penganggaran.

BACA JUGA  Jangan Lengah, Meski Tren Kasus Covid-19 Menurun

Ganjar mengaku baru kali ini dirinya memimpin rapat dengan memerinci secara detil mengenai anggaran hingga pola penganggaran.

“Baru kali ini saya seumur-umur buka satu persatu (mengenai anggaran tiap cabang olahraga), dulu saya percaya dan tidak mau ikut campur, tapi olahraga tidak mau maju,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...