
Semarang, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap keberadaan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) diharapkan menjadi pusat kegiatan dan pemikiran keislaman sekaligus pusat belajar mengenai agama Islam yang moderat.
Hal itu disampaikan oleh Ganjar usai melantik pengelola Masjid Agung Jawa Tengah periode 2015-2019. Khusus untuk pengelola MAJT yang baru dilantik tersebut, Ganjar berpesan agar fasih menjawab persoalan keislaman dan kemasyarakatan.
“Dengan demikian tranformasi peradaban bisa dimulai dari masjid dan yang diandalkan tidak hanya keindahan infrastrukturnya saja, tapi ide cerdas muncul di dalamnya sehingga orang bisa mengetahui kandungan yang ada di dalamnya,” ujarnya, Jumat (22/5) kemarin.
Ganjar juga meminta kepada pengelola MAJT untuk memanfaatkan dan merawat sejumlah fasilitas yang ada di masjid terbesar di Kota Semarang ini.
Sementara itu, Ketua Pengelola MAJT Noor Ahmad yang ditemui terpisah mengaku akan membenahi organisasi dan manajemen dengan menggunakan manajeman modern, nasional maupun internasional. “Kami juga berusaha menampilkan Islam yang santun dan toleran terhadap masyarakat dengan harapan akan banyak yang ingin belajar Islam serta beribadah di MAJT,” katanya. (JN03)