KENDAL, Jowonews.com – Lebih dari 5.000 buruh tadi siang memadati Stadion Utama Kendal untuk merayakan May Day. Selama di halaman stadion para buruh dihibur musik dangdut yang disambut goyang para buruh. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut melakukan dialog dengan buruh.
Salah satu poerwakilah buruh dari SPSI PT Tossa Darno meminta pada pemerintah, agar menghapuskan tenaga outsorching atau kontarak sebab dalam undang undang pegawai kontrak masksimal dua tahun setelah itu otomatis menjadi karyawan tetap.
“Sesuai uandang undang, pekerja kontrak tidak selamanya kontrak hingga berpuluh tahun, mestinya setelah dua tahun otomatis jadi karyawan tetap,” ujar Darno di depan gubernur.
Sementara perwakilan dari PJTKI meminta pemerintah menjembatani masalah gaji. Sebab apa yang di janjikan oleh agen tidak sama kenyataan ketika sampai di luar. Salah satu contoh dari agen menjanjikan sebagai pembantu rumah tangga, tapi sampai di sana juga kerja jaga toko, mengurus anak kecil dan lain lain.
“Saya minta pak gubernur bisa membantu para TKW agar gajinya sesuai dengan pekerjaanya,” jelas Narti calon TKW.
Mendengar keluhan para buruh, Ganjar berjanji akan memperjuangkan hak para buruh. Sehingga nasib buruh lebih sejahtera. (jn09/jn03)