Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ganjar: Masyarakat tak Minati Daging Sapi Beku

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa masyarakat tidak minat terhadap daging sapi yang dibekukan, dan lebih memilih daging segar untuk dikonsumsi.

“Ada masukan dari masyarakat, mereka tidak minat daging sapi beku, maka kita coba kerja sama Bulog dengan Disnakeswan (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan) Jateng untuk mencari daging segar,” katanya di Semarang, Kamis.

Ganjar mengatakan bahwa harga daging sapi yang dibeli dari peternak oleh Bulog tentu lebih mahal dibandingkan harga daging beku.

“Harganya tentu tidak sebagus daging beku, diatasnya sedikit atau sekitar Rp100 ribu per kilogram,” ujarnya.

Ganjar mengungkapkan, harga daging sapi di pasaran tidak mungkin bisa Rp80 ribu/kg, meskipun pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan untuk impor daging sapi beku.

“Tidak mungkin dalam kondisi seperti ini, kecuali kita dapatkan suplai daging sapi yang jauh lebih banyak dengan pilihan bagus atau tidak beku,” katanya.

Ganjar meminta seluruh kepala daerah di Jateng untuk proaktif melihat kondisi di lapangan agar harga daging sapi tidak terus melambung tinggi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto menambahkan bahwa pihaknya memprioritaskan daging sapi dari peternak lokal yang tersebar di sejumlah daerah terkait dengan kebijakan impor daging oleh pemerintah pusat.

“Meskipun pemerintah pusat akan melakukan impor daging sapi, Jateng tidak akan meminta kuota karena persediannya masih cukup dan kami masih memprioritaskan daging sapi dari peternak lokal,” ujarnya. (jn03/ant)

BACA JUGA  Jateng Peringkat 10 STQ Nasional, Gubernur Serahkan Bonus Rp 92,5 Juta

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...