CILACAP, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk memindah menara suar Teluk Penyu, Cilacap yang berada di tengah permukiman.
“Saya minta mercusuar ini dipindahkan ke tempat yang lebih strategis,” katanya saat meninjau keberadaan menara suar Teluk Penyu, Cilacap.
Pengecekan tersebut dilakukan Ganjar karena adanya laporan jika mercusuar Teluk Penyu tidak berfungsi dengan baik terutama untuk kepentingan pelayaran.
Oleh karena itu, dia meminta Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap Sri Pudji Rahayu untuk segera mencari lokasi yang paling strategis untuk memindahkan menara suar Teluk Penyu.
Terkait lahan yang merupakan milik TNI Angkatan Darat, dia menyatakan siap untuk membicarakan lebih lanjut dengan TNI khususnya Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro. “Pemindahan ini harus dilakukan karena menara suar mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai alat bantu navigasi pelayaran,” katanya.
Informasi yang dihimpun, Kabupaten Cilacap pada tahun 2016 mendapat alokasi anggaran dari APBN sebesar Rp5,390 miliar untuk pembangunan tiga rambu suar, yakni rambu suar Sindangkerta senilai Rp1,4 miliar, rambu suar Batu Gajah senilai Rp990 juta, dan rambu suar Pemayangsari senilai Rp3 miliar.
Sebelum mengecek menara suar Teluk Penyu, Gubernur pada Rabu siang memberikan motivasi kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampung Laut yang berada di kawasan laguna Segara Anakan.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berjanji akan melengkapi fasilitas di Kampung Laut khususnya jaringan internet atau wifi guna mendukung kegiatan belajar mengajar. “Apabila nanti SMA masuk dalam pengelolaan pemerintah provinsi, akan ditata dengan baik dan yang masih kurang akan dipercepat,” terangnya. (JN19/Ant)
