SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung persiapan akhir relokasi pedagang Pasar Johar ke lapak sementara di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang yang akan dilakukan pada 1 April 2016.
“Saya ‘ngecek’ kesini untuk melihat langsung apakah ada kendala (dalam proses relokasi pedagang Pasar Johar),” kata Ganjar di Semarang, Rabu (30/3) malam.
Terkait dengan sarana prasarana, Ganjar mengakui jika tempat relokasi pedagang Pasar Johar yang telah disiapkan jajaran Pemerintah Kota Semarang, belum sempurna.
“Semua minta sempurna, ya gak bisa, ‘wong’ ini sementara kok minta sempurna, yang namanya sementara itu tidak sempurna,” ujarnya.
Ganjar mengharapkan, semua pedagang Pasar Johar yang menjadi korban kebakaran, bersedia pindah ke lapak-lapak sementara, sambil menunggu pembangunan kembali pasar tradisional terbesar di Kota Semarang selesai dilakukan. “Saya senang karena ada beberapa pedagang konveksi yang mendahului pindah ke tempat relokasi, sebab kalau masih ada pedagang yang disana (Pasar Johar) dan disini (tempat relokasi) dikhawatirkan muncul kecemburuan di kalangan pedagang,” katanya.
Kalau semua pedagang Pasar Johar sudah pindah ke tempat relokasi, kata dia, kekurangan-kekurangan di lapak sementara pedagang akan dipenuhi seperti akses jalan masuk, talang air, dan trayek angkutan umum yang melewati tempat relokasi. “Sambil berjalan, semua kios-kios pedagang di tempat relokasi diperbaiki dulu, baru kemudian akses jalannya diperbaiki Pemkot Semarang,” tambahnya. (JN19/Ant)
