Semarang, Jowonews-Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo tidak hadir dalam Focus Diskusi Group (FGD) “Membangun Komunikasi Efektif Eksekutif, Legislatif dan Pers”, di press room pemprov Jateng, Rabu (15/10).
Sampai pukul 09.30, gubernur tidak terlihat hadir di press room. Padahal, sesuai jadwal, kegiatan yang diprakarsai Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Provinsi Jawa Tengah dan Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT), akan dimulai pukul 09.00.
Sehingga acarapun langsung dimulai. Karena nara sumber utama dan peserta aktif FGD dari KP2KKN, AJI, pakar politik dan kalangan dewan sudah datang semua.
Gubernur Ganjar Pranowo dalam sms nya kepada ketua panitia Ahmad Su’udi mengaku tidak bisa hadir karena agendanya sudah terjadwal. Dimana hari ini rapat dengan Komnas HAM.
Sehingga ia minta ada kalau bisa waktu pelaksanaan ada kompromi. Yaitu diundur jam 07.00 pagi atau jam 15.00 sore.
“Nuwon sewu jadwal saya sudah teragenda dengan Komnas HAM. Biar clear, akan elok kalau waktu bisa kompromi bung,” katanya kepada Ketua panitia Ahmad Su’udi melalui sms.
Karuan saja, ketidak hadiran gubernur itu sangat mengecewakan. Sebab, sejak dilantik, hubungan gubernur dengan wartawan tidak harmonis. Bahkan berhadap-hadapan dan saling serang.
Polemik terakhir adalah rencana gubernur mengajak plesir 5 wartawan ke Jerman. Langkah itu dinilai sebagai bentuk lain dari amplop, untuk membungkam wartawan.(AS-JN01)
