Jowonews

Logo Jowonews Brown

Gawat, Belum Ada Yang minat Jadi KPPS

kpu

SEMARANG,Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang membutuhkan 18.445 orang untuk menjadi anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Namun, penyelenggara pemilu ini mengaku kesulitan untuk merekrutnya. Sehingga minta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

 

Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono mengatakan, di Semarang ada sebanyak 2.365 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 177 kelurahan. Setiap TPS membutuhkan tujuh orang KPPS. Dengan demikian total pihaknya membutuhkan sebanyak 18.445 KPPS.

 

‘’Itu kalau belum ditambah dari Linmas dua orang tiap TPS. Kalau ditambah maka kebutuhannya menjadi 23.715 KPPS. Tapi untuk Linmas ini kewenangan perekrutannya ada di Kebasngpolinmas Kota Semarang,’’ katanya, saat menerima kunjungan kerja Pj Wali Kota Tavip Supriyanto, di Kantor KPU Gedung Pandanaran Jalan Pemuda, Kamis (17/9).

 

Menurut Henry, minat warga masyarakat untuk mendaftar dan menjadi anggota KPPS sangat rendah. Hingga saat ini masih belum ada satu pun warga yang mendaftar. Sepinya peminat ini memang dikarenakan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

 

‘’Seperti misalnya tidak pernah menjabat sebagai KPPS selama dua periode (2004-2010 dan 2010-2014), pendidikan minimal SMA, dan usia minimal 25 tahun,’’ terangnya.

 

Waktu pendaftaran akan berlangsung mulai 9 September hingga 31 Oktober mendatang. Karena itu, ia mengimbau warga untuk segera berbondong-bondong mendaftar ke sekretariat TPS yang ada di setiap kantor kelurahan. Termasuk warga yang selama ini tinggal di rumah-rumah gedongan atau mewah untuk ikut mendaftar dan aktif dalam pilwalkot

 

Menjadi anggota KPPS, dia menegaskan akan mendapatkan gaji Rp400 ribu bagi ketua dan Rp350 ribu bagi anggota. Bagi yang mau mendaftar, dinilai merupakan warga yang benar-benar ingin mensukseskan pilwalkot 2015 dan bisa berjalan lancar.

 

Terkait Daftar Pemilih Sementara (DPS), Henry menambahkan, jumlahnya ada sebanyak 1.111.743 jiwa. DPS tersebut saat ini sedang dalam proses penyusunan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah DPS bisa bertambah dan berkurang, karena mungkin ada warga yang meninggal dunia, pindah tempat tinggal, atau karena masuk menjadi TNI atau Polri.

 

Perbaikan DPS saat ini sudah mulai dilakukan, karena nanti pada tanggal 2 Oktober 2015 harus dilakukan penetapan menjadi DPT.

 

Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan, kedatangannya di KPU adalah untuk memonitor pelaksanaan pilwalkot. Diketahui banyak pekerjaan KPU yang harus diselesaikan dan membutuhkan dukungan dari pemkot. Seperti misalnya dalam perekrutan anggota KPPS.

 

‘’Kami akan tugaskan kepada setiap camat untuk membantu mengajak masyarakat ikut mendaftar menjadi KPPS. Harapannya sebelum 30 Oktober kebutuhan jumlah anggota bisa terpenuhi. Sehingga KPU bisa melaksanaan pilwalkot sesuai jadwal dan programnya,’’ katanya(JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...