Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Gelapkan Beras ke Kalimantan, Mantan Kasub Divre Bulog Ditahan Kejati

ILUSTRASI

SEMARANG, Jowonews.com – Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menahan mantan Kepala Perum Bulog Sub Divre Semarang Mustafa Kamal dalam perkara dugaan korupsi penggelapan beras di badan urusan logistik tersebut.

“Ditahan 20 hari ke depan di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang,” kata Ende Yono, Ketua Tim Penyidikan perkara tersebut di Semarang, Senin.

Ia menuturkan staf peneliti Perum Bulog tersebut diduga terkait dengan penyelewenangan pengelolaan beras pada tahun 2013.

Ia menjelaskan Mustafa tersangkut dengan kasus yang sudah disidik sebelumnya yang menyeret mantan Kepala Gudang Bulog Baru Mangkang Kulon, Sudarmono dan juru timbang Gudang Bulog Baru Mangkang Kulon, Agus Priyanto.

Selain itu, lanjut dia, Mustafa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut juga tersangkut dengan penyimpangan pengiriman ratusan ton beras dari Semarang ke Kalimantan.

“Ada yang kaitannya dengan kehilangan persediaanm beras yang tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitas,” katanya.

Nilai kerugian atas dugaan perbuatan penyelewengan yang dilakukan Mustafa tersebut diperkirakan mencapai Rp6,3 miliar.

Terpisah, kuasa hukum Mustafa Kamal, Alananto, menyatakan, penahanan tersebut merupakan kewenangan kejaksaan.

Namun, menurut dia, kasus yang dialami kliennya tersebut secara substansi tidak terkait dengan kasus yang menyeret pegawai di Gudang Bulog Baru Mangkang Kulon, Kota Semarang.

“Kasusnya terkait pengiriman beras ke Kalimantan pada 2013, hanya sekitar 50 ton,” katanya.

Sebelumnya diberitakan mantan Kepala Gudang Bulog Baru Mangkang Kulon, Sudarmono dan juru timbang Gudang Bulog Baru Mangkang Kulon, Agus Priyanto, telah dimejahijaukan atas dugaan penggelapan beras Bulog sekitar 864 ton dengan nilai total sekitar Rp7,1 miliar yang terungkap pada 2015.

Dugaan penggelapan ratusan ton beras tersebut berawal dari serah terima jabatan Kepala Gudang Bulog Baru Mangkang Kulon dari tersangka ke pejabat yang baru.

BACA JUGA  Jelang Ramadhan Dan Lebaran, Bulog Jamin Ketersediaan Beras

Pejabat baru tersebut kemudian meminta dilakukan pengecekan stok yang ada yang ternyata ditemukan kekurangan fisik sebanyak 93.942 kilogram. Jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...