Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Gelombang Tinggi, Hasil Perikanan Tangkap Laut di Pati Menurun

PATI, Jowonews.com – Produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, selama musim baratan mengalami penurunan secara bervariasi, menyusul cuaca laut yang sering kali terjadi gelombang tinggi.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati Sujono di Pati, Rabu (15/3), penurunan hasil tangkapan nelayan terlihat mulai Desember 2016 kemudian Januari 2017 juga mengalami penurunan hasil tangkapan.

Hasil tangkapan ikan para nelayan selama November 2016, katanya, mencapai 3,66 juta kilogram dengan nilai transaksi Rp 35,6 miliar. Pada Desember 2016 saat memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi, hasil tangkapan ikan para nelayan menurun menjadi 2,73 juta kg dengan nilai transaksi Rp 29,34 miliar.

Penurunan hasil tangkapan ikan juga berlanjut pada Januari 2017 yang tercatat 1,82 juta kg dengan nilai transaksi Rp 22,56 miliar.

Untuk hasil tangkapan Februari 2017, katanya, pendataannya masih dalam proses sehingga belum bisa diketahui.

Musim baratan sering kali terjadi mulai Desember hingga Februari yang ditandai dengan gelombang tinggi.

Menurut dia, data hasil produksi perikanan tangkap laut yang tersedia, belum bisa dijadikan tolok ukur hasil produksi ikan tangkap di Kabupaten Pati, mengingat ada yang tidak tercatat atau transaksinya dilakukan di luar tempat pelelangan ikan (TPI).

Data hasil tangkapan nelayan tersebut, diperoleh dari delapan TPI, meliputi TPI Bajomulyo Juwana I, TPI Bajomulyo Juwana II, TPI Pecangaan Batangan, TPI Margomulyo Tayu, TPI Alasdowo Dukuhseti, TPI Banyutowo Dukuhseti, dan TPI Puncel Dukuhseti.

Dari delapan TPI di Kabupaten Pati, TPI Bajomulyo II merupakan salah satu TPI yang memberikan kontribusi terbesar terjadinya transaksi penjualan ikan hasil tangkapan nelayan.

Mayoritas hasil tangkapan ikan yang diperoleh dari masing-masing TPI, sepanjang Desember 2016 hingga Januari 2017 memang menurun.

Kenaikan hasil tangkapan ikan, terlihat di TPI Banyutowo karena pada Desember 2016 tercatat 78.885 kg, sedangkan pada Januari 2017 naik menjadi 85.549 kg.

Hanya saja, nilai transaksinya justru lebih besar pada Desember 2016 yang mencapai Rp 857,6 juta, sedangkan pada Januari 2017 hanya Rp 568,1 juta.

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, jumlah kapal motor besar di Kabupaten Pati 748 unit dan kapal motor tempel 1.374 unit.(jn22/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...