Semarang, Jowonews.com – Gema Pembaruan didukung Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) Semarang menggelar dialog bertemakan “menjaga kerukunan umat beragama demi terwujudnya pilkada yang kondusif” di Papandayan Room, Hotel Horison, Semarang, terkait dengan adanya Pilkada serentak yang nantinya akan digelar tahun ini.
Dalam diskusi tersebut, juga turut diundang para bakal calon pemimpin daerah se-eks Karesidenan Semarang. Meski demikian, hanya Soemarmo yang merupakan bakal calon kepala daerah yang hadir. kehadirannya pun tidak lama. Belum sempat berbicara di forum, Soemarmo bergegas pamit dan meninggalkan ruangan.
Menurut Ketua panitia, Abdur Rahman, berharap dengan momen Pilkada serentak merupakan masa rawan konflik, terutama konflik antar umat beragama. “media memiliki peran paling penting. Jika ini disalahgunakan, dengan menaikan isu untuk memenangkan calon tertentu, maka tidak mungkin konflik di masyarakat akan terjadi,” kata dia, Kamis (13/8) siang.
Dia juga menambahkan bahwa tidak ada gunanya menggelar Pilkada yang dikatakan sebagai pesta demokrasi jika masih diwarnai konflik. “Jangan sampai konflik antar golongan yang pernah terjadi di Tolikara, Solo maupun Purworejo terjadi juga di Semarang,” harapnya. (JN14)
