Semarang, Jowonews.com – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diminta segera bergerak cepat setelah tanggap darurat bencana tanah longsor di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara selesai. Pasalnya, pemprov harus segera memperbaiki fasilitas umum yang terkena dampak longsor.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso. “Setelah tanggap darurat selesai, maka kita harus segera memperbaiki fasilitas umun yg terkena dampak longsoran,”ungkapnya, Senin (19/12).
Menurutnya, berdasarka laporan Dinas Bina Marga setidaknya ada 5 titik jalan yang rusak cukup parah. Baik itu akibat terjadi patahan, ambrol dan tertutup timbunan.
Untuk dana perbaikan, diperkirakan cukup besar. Karena untuk wilayah tersebut Dinas Bina Marga provinsi pada tahun 2015 hanya merencanaka Operational dan Perawatan ( OP).
Sehingga perlu ada campurtangan anggaran melalui anggaran bencana atau dana tak terduga. Karena kegunaan dana tak terduga salah satunya memang untuk bencana.
Langkah cepat itu diperlukan agar awal tahun bisa dilaksanakan. “Kalau awal tahun bisa dilaksanakan, diharapkan kehidupan di Karangkobar segera normal kembali,”tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan RAPBD 2015, anggaran tak terduga gubernur diajukan Rp 30 miliar. Kalau ada niat baik gubernur untuk melakukan recoveri, anggaran itu tentu bisa digunakan.(JN01)
