SEMARANG, Jowonews.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan jaringan bisnis Bank Jateng bisa terus berkembang sehingga dapat ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan jejaring bisnis Jateng di daerah tetangga merupakan upaya untuk menggali sekaligus mengembangkan potensi yang ada di masing-masing daerah, terutama sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang banyak terdapat di Jateng dan Yogyakarta,” katanya di Semarang, Rabu (26/7).
Ganjar mengharapkan, melalui pemberian kredit pinjaman yang mudah dan bunga murah dari Bank Jateng, kreativitas masyarakat akan semakin berkembang, tercipta lapangan pekerjaan baru, serta kesejahteraan meningkat.
Selama ini, kata Ganjar, Bank Jateng juga melayani UMKM yang membutuhkan pinjaman kredit dengan suku bunga rendah. “Kami juga mulai berpikir potensi-potensi di berbagai daerah yang bisa dikembangkan melalui penyaluran kredit Bank Jateng,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar juga ingin masyarakat miskin, pedagang di pasar tradisional maupun UMKM bisa mendapatkan kredit pinjaman secara mudah dan bunga rendah dari Bank Jateng. “Ayo disengkuyung bareng-bareng agar bank ini menjadi kuat dan berkembang jejaring bisnisnya,” katanya.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyebutkan pihaknya telah mengucurkan kredit pinjaman dengan total Rp270 miliar melalui program Mitra Jateng 25 dan hingga Juni 2017, jumlah debitur Mitra Jateng sudah mencapai 10.000 orang.
Ia mengaku senang karena tidak terjadi kredit macet dari seluruh debitur yang menerima pinjaman melalui program Mitra Jateng.
“Ini sangat luar biasa, bahwa orang-orang yang dianggap ‘wong’ cilik pun jika diberi kepercayaan ternyata tertib dan berkomitmen untuk mengangsur pinjaman tepat waktu,” ujarnya. (jwn5/ant)
