Jowonews

Logo Jowonews Brown

Gunung Slamet Waspada, Empat Kepala Daerah Diminta Koordinasi Tanggap Bencana

Gunung Slamet Waspada. (Foto : IST)
Gunung Slamet Waspada. (Foto : IST)
Gunung Slamet Waspada. (Foto : IST)

Tegal, Jowonews.com –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, telah mengeluarkan peringatan bahaya Gunung Slamet pada level waspada 3. Hal ini melihat perkembangan Gunung Slamet terakhir dipantau dari Pos Pantau Gunung Slamet yang terletak di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari, kabupaten Pemalang. Pak Sudrajat penanggungjawab Pos Pantau mengatakan

“Gunung Slamet walaupun pada level waspada 3, masyarakat diminta tidak perlu khawatir. Gempa yang kami pantau dari alat seismograf memberikan informasi bahwa aktifitas Gunung Slamet dapat naik pada level Bahaya, tapi melihat perkembangannya bisa juga turun”, paparnya saat ditemui di kantornya Pos Pantau Gambuhan, Rabu (7/1/2015).

Salah satu desa terdekat dengan Gunung Slamet, Desa Sawangan – desa terdekat dengan Gunung Slamet – menjadi perhatian anggota DPR RI Drs. H. Abdul Fikri,MM saat melakukan kunjungan ke daerah guna menjaring aspirasi.

“Sawangan adalah desa terujung dan tertinggi di Kabupaten Tegal (red. ± 1800 di atas permukaan air laut). Desa ini terdekat dengan Gunung Slamet, saya ingin mengetahui bagaimana kondisi masyarakat di sana dan yang terpenting bagaimana persiapan instansi terkait persiapan pra bencana gunung berapi”, ujar anggota komisi VIII DPR RI ini.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun meminta kepada empat Kepala Daerah yang berada di sekitar Gunung Slamet, yakni Kabupaten Tegal, Pemalang, Brebes, Banyumas dan Purbalingga untuk terus berkoordinasi tanggap bencana.

“Desa Sawangan memiliki warga cukup banyak, sekitar 2500 warga. Ketika terjadi bencana maka yang harus turut membantu tidak hanya Kabupaten Tegal, tapi daerah yang dapat diakses oleh Desa Sawangan harus turut bekerjasama menyelamatkan warga di sana. Artinya sebagai penaggungjawab Penanggulangan bencana yaitu Kepala Daerah yang wilayahnya mengelilingi Gunung Slamet harus saling berkoordinasi.” Papar Fikri di hadapan warga saat bersamaan memperingati Maulid Nabi desa Sawangan.

BACA JUGA  Polisi Prioritaskan Antisipasi Macet Jalur Tegal-Brebes

Menyikapi kegiatan DPR RI di masa reses akhir tahun 2014/2015 Fikri berharap mendapatkan gambaran tentang kondisi daerah rawan bencana sehingga dapat dikordinasikan dengan Instansi terkait.

“BNPB adalah salah satu partner kerja Komisi VIII DPR RI, dan saya berharap hasil aspirasi di daerah dapat memberikan masukan secara mendetail dan teknis evakuasi untuk warga apabila terjadi letupan Gunung Slamet,”pungkasnya. (JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...