Kendal, Jowonews.com – Sebanyak 100 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan digembleng dalam Pendidikan dan Latihan Khusus Banser Tanggap Bencana (DITLATSUS BAGANA).
Mereka akan digembleng di Pantai Sendangsikucing, Rowosari selama dua hari mulai besok. Selama digembleng mereka akan dipandu instruktur dari TNI, Polri dan SAR. Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Kendal Ibnu Fikri mengatakan 100 personel Banser yang ikut pelatihan berasal dari satuan koordinasi rayon (Satkoryon) setingkat kecamatan.
Sebelum mengikuti pelatihan personel Banser sudah pernah mengikuti Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Banser.
“Tujuan latihan ini untuk mempersiapkan anggota Banser yang tanggap terhadap bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya,” kata Ibnu Fikri didampingi Biro Kegiatan Banser Kendal, Agus Salim.
Lebih lanjut, Ibnu Fikri mengatakan, dalam Diklatsus Bagana ini sebanyak 100 personel Banser tersebut akan mendapatkan pelatihan dari 11 pelatih dan seorang instruktur dari anggota SAR Bahurekso Kendal yang juga merupakan anggota Polres Kendal, Aiptu Harnoko serta panitia pengurus Satkorcab Banser Kendal.
Materi pelatihan yang akan diberikan meliputi pemantapan PO kebanseran dan materi tentang SAR darat dan SAR air. Hal itu untuk meningkatkan pemantapan kemampuan banser untuk menghadapi berbagai situasi bencana alam apapun dan dimanapun terjadi.
Ibnu Fikri menambahkan, sebelumnya anggota Banser yang mengikuti Ditlatsus Bagana ini, sudah mengikuti Ditlatsar Banser. Dalam Ditlatsar Banser itu, mereka selain mendapatkan pelatihan fisik juga ada diantaranya pendidikan ideologi NU. Hal itu untuk meningkatkan kemampuan banser, sehingga nantinya siap membela agama bangsa dan negara.
“Setelah mengikuti pelatihan mereka diharapkan bisa tangguh untuk berperanserta membantu korban bencana yang terjadi baik di Kendal maupun di daerah lain.
Seperti halnya bencana tanah longsor di Banjarnegara, Banser Kendal ikut terjun ke sana ikut membantu mengevakuasi para korban,” ujar Fikri. (JN09)
