SEMARANG, Jowonews.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menyiapkan pembinaan dan pelatihan para pegiat usaha kecil menengah (UKM) di Kota Semarang.
Menurut Ari Purbono, SE, di sela Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKS Kota Semarang, Minggu kemarin mengatakan bahwa bidang yang disebut dengan Pengembangan Jaringan Ekonomi ini dibuat khusus. Adapun tugas tersebut adalah dalam rangka ikut berkontribusi mengembangkan ekonomi masyarakat dalam rangka menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sudah berjalan mulai awal tahun ini.
Dikatakan Ari, bidang ini bertugas memberikan mentoring bisnis dan menguatkan jaringan ekonomi lokal agar bisa kuat bersaing. Selain itu, ia mengharapkan semakin banyak tumbuh para wirausaha muda di Kota Semarang.
“Kita berharap dengan diberlakukan MEA ini tidak menjadi kita takut, namun justru ini peluang besar, untuk itu bagian dari khidmat kami PKS Kota Semarang kepada masyarakat dibidang ekonomi, kami membentuk bidang khusus pengembangan ekonomi ini untuk menguatkan ekonomi rakyat terutama wirausaha lokal, kita ikut berpartisipasi membantu pemerintah agar masyarakat siap menghadapi MEA,” tandasnya, dalam keterangan pers yang diterima Jowonews.com, Senin (8/2/2016).
Lebih lanjut, Ari mengungkapkan bahwa PKS telah merekrut para wirausahawan muda di Kota Semarang yang memiliki kepedulian untuk mengembangkan kewirausahaan di Kota Semarang. Para wirausahawan yang telah direkrut inilah yang akan menjalankan fungsi Bidang Pengembangan Jaringan Ekonomi atau disingkat BPJE.
“Kami mengajak para pelaku usaha terutama wirausahawan muda yang masih punya semangat dan punya pengalaman dalam menjalankan bisnisnya untuk ikut aktif didalam struktur partai kami, kami berharap mereka bersama menularkan jiwa wirausahanya, sehingga semakin banyak wirausaha-wirausaha baru,” kata pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang ini.
Menurut Ari, bidang ini memiliki 3 tugas utama, yakni peningkatan kompetensi/skill SDM, kualitas produk dan regulasi, agar masayarakat Kota Semarang tidak jadi penonton dan jongos di negeri sendiri.
Sementara, ketua bidang pengembangan ekonomi, Eko Novianto menyambut baik apa yang dilakukan PKS dengan membuat struktur khusus di bidang pengembangan ekonomi, hal ini sejalan dengan semangat para wirausaha muda ingin memberkuat bisnis lokal dari ancaman bisnis asing.
“Kami sangat apresiasi apa yang sudah direncanakan PKS, insyaallah kami bersama teman-teman pelaku wirausaha akan siap bekerjasama, karena itu bisa menghadapi MEA, para wirasuaha lokal harusnya bersatu dan mengembangkan jaringan bersama,” tandas pengusaha multimedia ini.
Sebagai informasi, DPD PKS Kota Semarang telah melaksanakan Rakorda 2016 yang dilaksanakan 7-8 Februari 2015 di Sampangan Semarang. salah satu hasil penting dalam Rakorda tersebut adalah komitmen PKS untuk merealisasikan Tagline baru PKS Berkhidmat Untuk Rakyat dalam program-program partai lima tahun kedepan. (JN03)
