SEMARANG, Jowonews.com – Harga beras di Kota Semarang mulai menurun seiring dengan masuknya musim panen di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
“Penurunan sudah sekitar tiga bulan lalu, waktu panen raya akhir Desember,” kata Ida Aryani, seorang agen penjual beras di Pasar Rasamala, Banyumanik, Semarang, Rabu.
Menurut dia, rata-rata penurunan harga untuk beras premium sebesar Rp1.100/kg. Salah satunya terlihat dari harga beras mentik wangi dari Rp12.000/kg menjadi Rp10.900/kg.
“Beras dengan kualitas biasa, jenis C4 turun sekitar Rp500 dari harga awal Rp7.500/kg menjadi Rp7.000/kg, jenis lain rata-rata juga turun Rp500/kg rupiah,” katanya.
Hal serupa juga diakui pedagang lain, Nariyah. Menurut dia, harga beras turun mulai dari Rp500-700/kg.
Ia mengakui penurunan tersebut memberikan dampak terhadap peningkatan pembelian oleh para konsumen.
“Beras kan kebutuhan pokok paling pembeli tetap, tapi yang biasanya konsumen yang hanya membeli lima kilogram, tetapi pas turun bisa membeli tujuh kilo,” katanya.
Penurunan harga beras sendiri diakui para pedagang berasal dari distributor dan sudah cukup stabil sejak tiga bulan terakhir.
Sebelumnya, Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Usep Karyana mengatakan saat ini sudah mulai memasuki musim panen beras untuk beberapa daerah.
Dia berharap, dengan memasukinya panen raya tersebut dapat menekan harga beras di pasaran.
“Sebelumnya harga beras sempat naik, khususnya saat belum ada panen. Meski demikian, kenaikan harga yang terjadi di Jawa Tengah tidak setinggi yang terjadi di beberapa daerah lain. Mudah-mudahan dengan banyaknya persediaan beras, harga di pasaran bisa lebih rendah,” katanya. (jn03/ant)
